Ketum PA 212 Bantah Mangkir Pemeriksaan Polisi, Ngaku Ada Acara Lain dan Sakit
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif membantah mangkir dari pemanggilan pemeriksaan kepolisian Semarang, Jawa Tengah terkait kasus dugaan pelanggaran pemilu. Dia mengatakan, jadwal pemanggilannya bentrok dengan kegiatan lain dan hal itu sudah disampaikan ke polisi melalui pengacaranya.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif membantah mangkir dari pemanggilan pemeriksaan kepolisian Semarang, Jawa Tengah terkait kasus dugaan pelanggaran pemilu. Dia mengatakan, jadwal pemanggilannya bentrok dengan kegiatan lain dan hal itu sudah disampaikan ke polisi melalui pengacaranya.
"Saya tidak mangkir dari panggilan pemeriksaan, karena pemanggilan pertama pengacara sudah menyampaikan saya ada acara di luar kota," kata Slamet saat jumpa pers di Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Rabu (20/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Bagaimana reaksi mahasiswa, dosen, dan alumni FK Undip terhadap pemberhentian Yan Wisnu Prajoko? Pada Senin (2/9), ratusan sivitas akademika FK Undip menggelar aksi solidaritas dan simpati mendukung Yan Wisnu Prajoko. Para simpatisan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni menunjukkan tulisan “We Stand with dr Yan Wisnu” dengan mengenakan pakaian serba hitam dan pita hitam di bagian dada sebagai tanda simpati terhadap terjadinya premanisme birokrasi.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
Slamet juga menampik jika dikabarkan mangkir pada pemanggilan kedua. Dirinya menegaskan bahwa pada saat sehari sebelum pemeriksaan yang dijadwalkan pada Senin (18/2) lalu dirinya sudah tiba di Semarang. Namun keesokan harinya, Slamet jatuh sakit.
"Pemanggilan kedua saya sudah di Semarang untuk memenuhi pemeriksaan itu, tetapi paginya saya mendadak sakit dan pagi itu saya periksa ke dokter dengan hasil tensi 170/110," terang Slamet.
Oleh karena itu, Slamet menegaskan bahwa dirinya bukan sengaja mangkir dua kali dari pemanggilan polisi. Slamet akan siap memenuhi panggilan kepolisian berikutnya.
"Saya tentu jika ada proses hukum lebih lanjut akan memenuhi, kemarin kan sakit dan sakit siapa sih yang bisa merencanakan," pungkas Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) itu.
Untuk diketahui, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 sekaligus Slamet Ma'arif terancam dijemput paksa penyidik Polda Jawa Tengah bila kembali mangkir diperiksa sebagai tersangka terkait kasus pelanggaran pemilu. Upaya jemput paksa itu bakal dilakukan lantaran Slamet sudah dua kali tak memenuhi panggilan polisi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo memberikan kesempatan kepada Slamet untuk bisa kooperatif kepada penyidik. Saat dipanggil untuk kali kedua, Senin (18/2/2019), Slamet beralasan sakit sehingga minta pemeriksaan diundur pekan depan.
"Ya kami kasih kesempatan sampai tiga kali sesuai KUHAP ya. Kalau pada panggilan yang ketiga tidak hadir lagi, maka penyidik punya wewenang untuk menjemput paksa tersangka," kata Dedi, Selasa (19/2).
Baca juga:
PAN Beri Bantuan Hukum untuk Ketum PA 212 Slamet Ma'arif
PA 212 Datangi Polda Metro Tanya Perkembangan Kasus 'Penghamba Uang'
Sakit Flu, Slamet Ma'arif Kembali Tak Penuhi Panggilan Polda Jateng
Kedua Kalinya Tak Hadiri Panggilan Penyidik, Slamet Ma'arif Mengaku Sakit
Massa Pendukung Ketua PA 212 Kembali Geruduk Polresta Surakarta
GNPF dan PA 212 Temui Elite PKS, Bahas Dukungan Politik dan Kasus Slamet Ma'arif