KIPI Jelaskan Kronologi dan Analisis Meninggalnya Anak di Jombang Usai Divaksinasi
Komnas KIPI tidak bisa menyimpulkan kematian Bayu terkait vaksinasi yang diterima. Alasannya tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa meninggalnya anak ini terkait dengan vaksinasi.
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari menyampaikan kronologi meninggalnya seorang anak bernama Bayu pasca penyuntikan vaksin Covid-19 di Kabupaten Jombang. Sang anak divaksinasi di Puskesmas.
"Riwayat disirkumsisi sebelum tanggal vaksinasi di sekolah. Pada waktu tanggal vaksinasi di sekolah lukanya belum kering maka ditunda dua hari kemudian," kata dia kepada Merdeka.com, Minggu (2/1).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Setelah kondisinya pulih, Bayu divaksinasi di Puskesmas. Bersama 18 orang anak lain yang juga divaksin.
Baca juga:
Ketua Komnas KIPI: Meninggalnya Siswa SD di Jombang Tak Terkait dengan Vaksinasi
Percepat Pembelajaran Tatap Muka, Vaksinasi Anak 6-11 Tahun jadi Prioritas Awal 2022
Tinjau Vaksinasi Anak di Bantul, Panglima TNI Sebut Antusias Sangat Tinggi
"Sepulang dari vaksinasi beberapa jam kemudian Bayu mengeluh pusing, tapi dibawa orang tuanya ke sawah. Di sawah dia tidak main sama temen-temennya yang main bola. Dia main game," lanjut dia.
Ketika tengah malam, Bayu mengalami demam, muntah, hingga penurunan kesadaran. Kondisi tersebut berlangsung hingga subuh.
Orang tua tidak membawa Bayu ke rumah sakit. Paginya, Bayu dibawa ke Puskesmas.
"Namun sampai di Puskesmas udah nggak ada. Jadi tidak bisa dilakukan pemeriksaan fisik, tidak ada rontgen, tidak ada CT Scan, tidak ada pemeriksaan darah, dan lain," terang dia.
Komda KIPI Jawa Timur, Pokja KIPI Jombang, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim melakukan investigasi. Tujuan investigasi yakni untuk mencari adanya hubungan antara vaksinasi dengan kejadian paska vaksinasi.
Berbagai data dan keterangan dikumpulkan. Termasuk hasil uji klinis vaksin. Cerita dari orang tua Bayu pun diambil.
Baca juga:
Joki Vaksinasi 17 Kali di Pinrang Ditetapkan Jadi Tersangka
Gibran Beri Hadiah Buku hingga Sepeda untuk Peserta Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun
Gibran Pastikan Tak Ada Laporan KIPI pada Siswa SD di Solo
"Kita lihat data-data yang ada di Komnas. Kita lihat dari uji klinis fase I, fase II, fase III yang dilakukan oleh produsen, yang disampaikan ke BPOM, diterbitkan di jurnal-jurnal yang terpandang. Kita lihat-lihat lagi statement WHO tentang vaksin Pfizer, kemudian European Medical Agency tentang gejala KIPI Pfizer pada anak," urai dia.
Komnas KIPI memiliki data yang menunjukkan gejala serupa. Seperti demam hingga penurunan kesadaran. "Tapi tidak ada yang sampai meninggal."
Komnas KIPI tidak bisa menyimpulkan kematian Bayu terkait vaksinasi yang diterima. Alasannya tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa meninggalnya anak ini terkait dengan vaksinasi.
"Karena tidak kasus serupa di kota lain tidak ada, di negara lain tidak ada. Laporan-laporan yang kami baca itu tidak ada," ucap dia.
Baca juga:
Komnas KIPI: Belum Ada Kasus Meninggal Akibat Vaksinasi Covid-19
Kemenkes Tutup 2021 dengan Capaian 280 Juta Suntikan Vaksin Covid-19
Gelar Vaksinasi di 10 Kabupaten-Kota, Binda NTT Sasar Warga dan Pelajar