Kisah 'dinginnya' SBY dan Mega berlanjut di depan TK

Untuk kesekian kalinya SBY dan Mega bertemu di acara yang sama. Tapi seperti biasanya pula, keduanya terlihat dingin.

2013-03-10 12:11:36

Ketua MPR Taufiq Kiemas (TK) mendapat gelar Honoris Causa dari Universitas Trisakti. Penyematan gelar tersebut dilakukan di Gedung MPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Minggu (10/3).

Acara itu juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istri TK, Megawati Soekarnoputri. Kehadiran SBY dan Mega justru menjadi pemandangan menarik, apalagi selama ini keduanya memang terlihat seperti tengah perang dingin.

Ada kejadian unik saat TK memberikan ucapan selamat datang kepada para hadirin yang hadir di acara itu. Dalam pidatonya, TK pertama kali mengucapkan selamat datang untuk Megawati.

Lagi, Prabowo bertemu SBY di Istana
Pulang dari Jerman, SBY bawa komitmen investasi Volkswagen

Saat ucapan itu terlontar dari mulut TK, semua hadirin termasuk Presiden SBY ikut bertepuk tangan. Pantauan merdeka.com di lokasi, SBY yang duduk di barisan depan tampak bertepuk tangan dan melihat ke kiri-kanan seperti hendak mencari keberadaan Ketua Umum PDIP itu duduk di sebelah mana.

Setelah nama Mega, TK kemudian mengucapkan terima kasih dalam selamat datang untuk SBY. Tapi lucunya, Mega yang mengenakan kebaya tak melakukan hal yang sama seperti yang dibuat SBY, yaitu bertepuk tangan.

Sebenarnya, SBY dan Mega sama-sama duduk di bagian depan. Tapi, tidak dalam barisan yang sama.

TK mengaku bangga mendapatkan gelar itu. Tapi hal lain yang membuat TK lebih bangga adalah telah diakui empat pilar kebangsaan Indonesia.

"Yang berbahagia bukan doktornya, tapi yang berbahagia empat pilar diakui sebagai sumber segala-segalanya bagi Indonesia," ujar TK.

TK berharap, genarasi muda tak melupakan semangat bangsa yang tertuang dalam empat pilar ini. "Harapan saya nantinya bisa diwujudkan oleh anak-anak muda," harap TK.

Gelar tersebut diberikan Universitas Trisakti karena menganggap TK sebagai tokoh yang berhasil melahirkan gagasan sosialisasi empat pilar kebangsaan Indonesia sejak menjabat sebagai Ketua MPR. Sehingga, nilai tersebut dapat dipahami oleh para pejabat negara dalam berbangsa dan bernegara.

Gelar H.C merupakan sebuah gelar kesarjanaan yang diberikan oleh suatu perguruan tinggi/universitas yang memenuhi syarat kepada seorang tanpa orang tersebut perlu mengikuti dan lulus dari pendidikan yang sesuai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan tersebut.

Selain SBY dan Mega, acara ini juga dihadiri Wakil Presiden RI Boediono, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MK Mahfud MD, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Sekjen PDIP Tjahjo kumolo, istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah dan putri TK, Puan Maharani.

Sampai saat ini acara masih berlangsung.

Baca juga:
Tempat makan favorit para kepala negara
SBY: Kalau pensiun saya mau dagang nasi goreng
4 Keinginan Presiden SBY setelah pensiun

(mdk/lia)