Kisah Helmut Pich, komandan U-Boat Nazi yang karam di Laut Jawa
23 Awak tewas dan 27 orang lainnya selamat termasuk Pich. Dia ditawan hingga Maret 1947 sebelum bebas.
Tim penyelam dari Pusat Purbakala Nasional menemukan bangkai kapal selam U-boat Nazi Jerman di perairan utara Karimun Jawa. Jika benar itu adalah bangkai U-Boat seri U-168 sesuai pernyataan Kepala Pusat Purbakala Nasional Bambang Budi Utomo, itu adalah kapal selam yang kandas ditorpedo pada patroli keempatnya.
Kapal selam U-168 dikomandani oleh Helmut Pich. Dia sebenarnya perwira kebanggaan militer Nazi Jerman. Sebelum memegang U-168, Helmut Pich juga sudah pernah berkarier di U-Boat seri U-180 di Samudera Hindia. Kisah Helmut Pich di U-168 sendiri sebenarnya banyak diisi kegemilangan. U-168 mampu membuat karam tiga kapal musuh dan merusak satu kapal musuh lainnya. Tapi sayang, pada Subuh 6 Oktober 1944, U-168 karam ditorpedo Belanda.
Siapa Helmut Pich? Dia lahir di Rastenburg, Jerman pada 26 Juni 1914. Dia bergabung dengan AL Nazi Jerman pada 1934, pada usia 20 tahun. Pada 1939-1941, dia ditugaskan ke AU Nazi menjadi pilot pesawat tempur. Dia kemudian menjalani latihan sebagai awak U-Boat pada Oktober 1941 sampai Maret 1942. Tugas pertamanya adalah bersama U-Boat seri U-103 di mana kapal itu berhasil mengandaskan 9 kapal musuh berbobot total 42.000 ton.
Dikutip dari situs U-Boat, Pich dianggap sukses sehingga diserahi tugas membawa U-Boat lebih modern seri U-168. Adaptasi terhadap mesin perang baru itu dilakukan di Bremen dan sekitar Laut Baltik.
Dari sinilah petualangan Pich dimulai hingga ke Samudera Hindia. Kisah suksesnya dengan mengandaskan tiga kapal musuh dan merusak satu kapal besar berbendera Norwegia, Fenris.
Nahas, pada 6 Oktober 1944, U-168 ditorpedo kapal selam Belanda dan karam di Laut Jawa. 23 Awak tewas dan 27 orang lainnya selamat termasuk Pich. Dia ditawan hingga Maret 1947 sebelum bebas. Pich meninggal pada 1997 pada usia 82 tahun.