Kisah heroik para pelajar ini berani lawan penjahat
Berikut ini kisah heroik para pelajar berani melawan penjahat yang dirangkum merdeka.com:
Seorang pelajar SMP di Semarang, Jawa Tengah, nekat melawan penjambret di sekitar sekolahan saat hendak berangkat sekolah. Dia terlibat tarik menarik tas dengan penjambret. Hingga akhirnya si jambret terjatuh dan ditangkap warga.
Ceritanya, siswi SMP saat itu sedang dibonceng ayahnya. Mendadak dua penjambret yang berboncengan mengendarai sepeda motor nekat merampas tasnya dari arah belakang. Namun dia berkukuh mempertahankan tasnya hingga aksi tarik menarik terjadi.
Kisah heroik pelajar melawan penjahat bukan kali ini saja terjadi. Beberapa waktu lalu, kasus serupa juga terjadi di beberapa daerah, misalnya kisah Evando, siswi kelas VIII SMP yang nekat melawan penjahat hingga jatuh terguling-guling.
Selain itu masih banyak lagi cerita seperti itu. Berikut ini kisah heroik para pelajar berani melawan penjahat yang dirangkum merdeka.com:
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
-
Bagaimana konten kriminal dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan memecahkan masalah? Dengan mengikuti petunjuk dan alur cerita yang rumit, serta berusaha mengungkapkan misteri, dapat melibatkan otak dan membuat perjalanan menjadi lebih produktif.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
Evando, siswa kelas VIII SMP guling-guling lawan jambret
Evando, siswa kelas VIII SMP Kanisius, nyaris kehilangan handphone BlackBerry miliknya. Namun hal itu tak terjadi, lantaran Evando berani melawan pria yang berupaya menjambret BlackBerry-nya.
"Saya tarik-tarikan sama jambretnya sampai guling-gulingan," ujar Evando di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2).
Evando mengatakan, peristiwa itu terjadi di halte depan sekolahnya di Jalan Menteng Raya, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu Evando sedang menunggu ibunya yang akan menjemputnya.
"Tiba-tiba pas saya lagi BBM-an sama ibu, ada orang turun dari motor dan langsung menarik BB saya. Saya lawan terus teriak deh," katanya.
Mendengar teriakan Evando, sang pelaku pun melarikan diri. Namun, pelaku dapat dikejar oleh para pedagang dan satpam. "Tetapi pelaku satunya yang di motor kabur," paparnya.
Jambret yang tertangkap tersebut kemudian dihakimi massa. Setelah itu, pelaku baru diserahkan ke pos polisi Tugu Tani. Oleh petugas, jambret tersebut kemudian dibawa ke Polsek Menteng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Toni pukuli penjahat berpistol
Toni Casardi (14), meski masih duduk di bangku SMP dia sudah berani melumpuhkan penjahat yang meminta ponselnya secara paksa. Kejadian itu bermula, saat Toni nongkrong bersama teman-temannya di warnet dekat sekolahnya.
Tak berapa lama, dia dihampiri dua pemuda bersepeda motor kemudian menodongkan pistol dan meminta ponsel Toni secara paksa. Bukannya ciut, Toni langsung meradang, pelaku dipukul bertubi-tubi sampai akhirnya warga sekitar juga turut memukuli pelaku.
Melihat temannya dipukuli, Pongki, teman si pelaku, kabur dan membiarkan Budi digelandang ke Polrestabes Bandung. Ternyata Budi dan Pongki diketahui baru pertama kali melakukan penodongan.
Bahkan pistol yang digunakan juga adalah pistol mainan. Dalam pengakuannya, Budi tak menyangka jika anak SMP ini langsung memukuli dirinya hingga babak belur. Peristiwa itu terjadi 4 Februari 2012.
Siswi SMP di Semarang lawan jambret sampai jatuh dari motor
Seorang pelajar SMP di Semarang, Jawa Tengah, nekat melawan penjambret di sekitar sekolahan saat hendak berangkat sekolah. Dia terlibat tarik menarik tas dengan penjambret. Hingga akhirnya si jambret terjatuh dan ditangkap warga.
Ceritanya, siswi SMP saat itu sedang dibonceng ayahnya. Mendadak dua penjambret yang berboncengan mengendarai sepeda motor nekat merampas tasnya dari arah belakang. Namun dia berkukuh mempertahankan tasnya hingga aksi tarik menarik terjadi.
Penjambret itu bernama Dany Oktava (21). Dia nyaris menjadi bulan-bulanan massa usai gagal menjambret handphone milik siswi SMP itu di sebuah sekolah Kota Semarang, Jawa Tengah. Aksi penjambretan tersebut gagal setelah pelaku terjatuh saat berusaha menarik paksa tas milik korban.
Siswa SMP gagalkan perampokan bersenjata tajam
Seorang pelajar kelas satu SMP Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Prayoga, berhasil menggagalkan perampokan bersenjata tajam. Aksi berani remaja 13 tahun itu membuat salah seorang pelaku ditangkap warga pada Februari 2013 lalu.
Prayoga memergoki perampokan sepulang mengantar adiknya dari sekolah yang tak jauh dari rumahnya. Di jalan kampung yang sepi, tiba-tiba dua orang mendekati lalu menodongkan badik ke lehernya. Dia berontak, tapi salah satu perampok berhasil membawa kabur sepeda motornya.
Melihat sepeda motor kesayangannya dibawa kabur, Prayoga yang bertubuh kecil itu mengejar sambil berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat puluhan warga keluar rumah dan mengejar perampok. Salah satu perampok ditabrak warga sampai terjatuh, lalu ditangkap warga.