Kisah korban banjir Garut rela bekas rumahnya dijadikan WC umum
Kisah korban banjir Garut rela bekas rumahnya dijadikan WC umum. Bencana banjir bandang sudah 3 minggu menerjang Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Namun kisah mengharukan dari pengungsian masih bisa kita jumpai, salah satunya dari Wawan.
Bencana banjir bandang sudah 3 minggu menerjang Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Namun kisah mengharukan dari pengungsian masih bisa kita jumpai, salah satunya dari Wawan.
Pria berusia 41 tahun itu rela tanah yang dulu di atasnya berdiri kokoh rumahnya, didirikan MCK Umum untuk dimanfaatkan warga. Semua bermula ketika amukan Sungai Cimanuk meluluhlantakan rumahnya yang baru 3 tahun direnovasi menjadi bangunan permanen.
Setelah banjir, oleh pemerintah setempat wilayah yang dekat dengan bibir Sungai Cimanuk tidak boleh dibangun pemukiman dengan alasan keamanan dan akan dibangun ruang terbuka hijau. Karena di atas lahan Pak Wawan terdapat lubang sumur, akhirnya dipertimbangkan untuk dibangun MCK Umum.
Sebab sebagian besar warga banyak yang buang hajat di sungai. Demi kepentingan masyarakat umum, Wawan pun menyetujui rencana itu.
"Asal bermanfaat untuk orang banyak saya ikhlas," katanya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Rabu (12/10).
Akhirnya pembangunan MCK Umum yang tengah dikerjakan oleh Tim Formula Laz Al Azhar terus dikebut agar segera bisa dimanfaatkan oleh warga. MCK berjumlah 4 pintu hasil donasi dari Sahabat Al Azhar ini akan digunakan warga Kampung Cimacan yang belum memiliki MCK layak pakai di rumahnya.
Wawan kini tinggal di Posko Bersama Forum Indonesia Gemilang bersama beberapa warga yang masih bertahan sambil menunggu kejelasan relokasi ke rumah susun yang sudah dijanjikan pemerintah. Akibat banjir bandang, Wawan harus kehilangan satu menantu, satu anak dan seorang cucunya.
Bahkan anak Wawan yang berusia 9 tahun sampai saat ini jasadnya belum ditemukan. "Saat kejadian saya sedang tidak ada di rumah jadi tidak bisa menyelamatkan keluarga saya," ujar Wawan.