Kisah Leimena, menteri jujur cuma punya kemeja 2 helai
Kadang timbul kelucuan. Sampai Presiden Soekarno pun geli menceritakan menterinya ini.
Presiden Jokowi baru saja mereshuffle sejumlah menteri kabinet kerja. Beberapa menteri baru dipilih agar bisa bekerja cepat dan memenuhi target. Jokowi memanggil pulang Sri Mulyani dan Arcandra Tahar dari luar negeri.
Ada kisah menarik bagaimana Presiden Soekarno memilih menterinya. Saat itu dia memilih Johannes Leimena, seorang dokter desa sebagai salah satu menteri. Soekarno menyebut Leimena sebagai orang paling jujur yang pernah dia temui.
"Begini, aku ingin kau menjadi menteri," kata Soekarno pada Leimena. Enteng saja, dan jadilah Leimena seorang menteri. Demikian ditulis dalam Biografi Soekarno, Penyambung Lidah Rakyat, yang ditulis Cindy Adams.
Sebagai negara yang baru merdeka, banyak kisah menarik dari menteri Leimena. Tiba-tiba saja seorang dokter pedesaan harus mewakili sebuah bangsa dalam perundingan diplomatik di luar negeri.
Parahnya lagi, Leimena tak punya pakaian pantas. Kemejanya cuma dua helai. Jika satu dipakai, maka satunya lagi dicuci. Leimena juga tak punya jas dan dasi. Dia bukan tipe pejabat Indonesia yang seenaknya keluar negeri pakai fasilitas negara dan belanja-belanja pakai duit rakyat.
Maka di suatu perundingan, Leimena terpaksa meminjam jas dan dasi dari teman satu kamar. Untungnya ukuran kedua pria itu tak jauh berbeda. Walau tak nyaman, Leimena tetap memakainya.
"Hanya untuk beberapa jam saja, aku bisa mengatasinya. Jangan khawatir aku tidak akan bikin malu negara kita," tegas Leimena.
Para diplomat dadakan dengan gaya percaya diri mewakili Indonesia berunding. Duduk semeja dengan para politikus dunia bersetelan jas mahal dan topi laken dari Eropa. Mereka semua memanggil delegasi Indonesia dengan sebutan 'Yang Mulia' sebagai panggilan kehormatan.
"Orang-orang desa dengan baju pinjaman, beberapa dengan sepatu pinjaman, berunding dengan para bangsawan bergelar Sir atau Lord. Kesulitan terbesar dari para menteriku adalah menahan ketawa bila memikirkan keganjilan ini," kata Soekarno geli.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang dilakukan Kementan setelah arahan Presiden? Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Sabtu (7/10).
-
Kapan Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng? Pada 5 September 2023 ini, Ganjar Pranowo resmi melepaskan jabatannya sebagai Gubernur Jateng.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
Baca juga:
Kiai Subchi, ulama besar rendah hati guru jenderal Soedirman
Rachel Maryam & Wahyu Dewanto harus malu lihat sikap Baharuddin Lopa
Kisah tunduknya para berandalan & preman pada Kiai As'ad
Kisah gubernur jujur bikin malu pengusaha yang mau main suap
Kisah wali kota paling jujur se-Indonesia, sampai ngutang anak buah
Kisah-kisah para menteri & politikus yang hidup sederhana