Kisah orang-orang 'sakti' di Indonesia
Ada yang percaya dan tidak dengan cerita orang-orang sakti ini. Berikut petikan cerita-cerita orang sakti di Indonesia:
Banyak cerita tentang orang-orang 'sakti' di Indonesia. Kedengarannya memang tidak masuk akal. Tapi cerita tentang orang sakti ini tersebar ke masyarakat luas.
Ada yang percaya dan tidak dengan cerita orang-orang sakti ini. Berikut petikan cerita-cerita orang sakti di Indonesia:
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Di mana UNU Yogyakarta dibangun? Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
-
Mengapa UNU Yogyakarta didirikan? Terkait pendirian universitas tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan cara NU dalam menghadapi tantangan masa depan Indonesia.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
John Chang yang bisa sembuhkan orang
Pria asal Surabaya ini dikenal sebagai Dynamo Jack atau Majusi Jawa. Ia sangat dikenal di kalangan praktisi neigong. Chang ditemukan pada 1980-an oleh seorang awak film di Surabaya. Saat itu, ia mengaku bisa menyembuhkan orang dengan menggunakan chi. Caranya, chi dialirkan melalui dua tangannya ke dalam tubuh pasien dalam bentuk kejutan listrik.
Dengan kemampuan chi menurut yin dan yang, ia juga diduga mampu mendorong atau menarik dari kejauhan, menghentikan tembakan peluru senapan angin dengan tangan, dan bahkan membakar sesuatu dengan tangan kosong.
Chang menjelaskan kalau chi tidak terbaca karena keberadaanya bukanlah dalam bentuk listrik. Kini Chang menghilang setelah ketenarannya di Barat.
Mbah Boncolono tolong orang pakai ilmu sakti
Mbah Boncolono sangat dikenal di Kediri, Jawa Timur. Kesaktian dan ilmunya dipergunakan untuk menolong kaum lemah saat penjajahan Belanda. Mbah Boncolono selalu membagi hartanya pada rakyat. Harta itu ia didapat dari kolonial Belanda. Karena sepak terjangnya itulah masyarakat menyebutnya dengan nama panggilan Maling Gentiri.
Nasib Mbah Boncolono sungguh tragis. Ia dibunuh oleh Belanda. Kepala dan tubuhnya dikubur terpisah. Konon kisahnya untuk mengalahkan kesaktian Maling Gentiri, tubuhnya harus dipisahkan. Sebab jika tidak Maling Gentiri itu dipercaya akan hidup kembali. Meski begitu Mbah Boncolono dianggap gugur sebagai kesatria dalam membela rakyat kecil.
Kesaktian orang Mandar
Orang Mandar zaman dulu dikenal memiliki kesaktian. Letaknya di Pulau Sugi, empat kilometer dari pusat kota Pulau Laut Tanjung Selayar, Kalimantan Selatan. Konon pulau ini tempat berkumpulnya orang sakti. Di pulau ini dikenal dengan ilmu hitamnya. Tokoh paling tua di pulau ini, Pua Janggo, menjelaskan ada yang namanya ilmu Doti. Ilmu ini digunakan untuk membunuh lawan, biasanya berbentuk seperti telur bercahaya menyerang badan target.
Di atas doti ada ilmu Padang Pakkar. âTapi kalau padang pakkar itu ngeri. Tidak berbentuk, hanya embusan angin orang bisa mati,â kata dia.
Orang Mandar juga mengenal ilmu kanuragan dan peletnya. Di Gosong Panjang, sekitar 20 kilometer dari Pulau Sugi, ada tiga tokoh terkenal, yaitu Kamatuna, Calolo dan Pua Salehani.
âPua Salehani itu jika ada orang pamer kekuatan badik di hadapannya, langsung dia ambil dan kasih bengkok itu besinya,â jelasnya.
Sementara Kamatuna dan Calolo dikenal keberanian mereka. Jika dua orang ini marah, hampir dipastikan tidak ada yang berani melawan. Baru suara bentakan mereka mampu membuat ciut nyali lawan. âSemua ilmu itu dari Mandar,â kata Pua Janggo.