Fakta Sosok Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Tamatan SMP yang Pernah Jadi Sopir Angkot
Prajogo Pangestu diketahui memiliki kekayaan sekitar Rp862,8 triliun. Harta kekayaannya melebihi Bos Djarum.
Seorang pengusaha terkenal ini dulunya berprofesi sebagai sopir angkot. Kini namanya melejit sebagai orang terkaya di Indonesia.
Fakta Sosok Prajogo Pangestu Orang Terkaya di Indonesia, Tamatan SMP yang Pernah Jadi Sopir Angkot
Nama Prajogo Pangestu baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan. Pasalnya, ia saat ini termasuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Vorbes. Namanya kini berjajar dengan konglomerat lain seperti Chairul Tanjung hingga Michael Hartono.
Hari demi hari kekayaan Prajogo meningkat drastis. Sampai akhirnya nama Prajogo menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia .
Berikut ulasan fakta sosok Prajogo Pangestu yang dirangkum oleh merdeka.com berikut ini.
1. Kekayaan Bersih Rp862,8 T, Kalahkan Bos Djarum
Secara global, namanya berada di peringkat 26 versi Forbes. Berdasarkan data Forbes The Real Time Billionaires, ia memiliki kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun.
Dengan raihan ini, Prajogo berhasil menggeser beberapa nama-nama besar yang menduduki peringkat teratas orang terkaya di Indonesia. Salah satunya Bos Djarum.
2. Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu
Sumber kekayaan dari Prajogo Pangestu berasal dari PT Barito Pacific Timber (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA), PT Pertindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Pada 2023, empat bisnis milik Prajogo Pangestu mengalami kinerja yang memuaskan. Pasalnya kenaikan harga saham keempat perusahaannya tersebut semakin melonjak.
Bahkan salah satu perusahaannya yaitu Barito Renewables Energy yang baru listing di BEI pada Oktober 2023 lalu dalam sebulan terakhir harga sahamnya melonjak sekitar 867,9 persen.
3. Lahir di Bengkayang
Prajogo Pangestu atau dikenal dengan Phang Djoen Phen, lahir di Bengkayang, Kalimantan Barat pada tanggal 13 Mei 1944.
Ia telah menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Ia sendiri lahir dari keluarga pedagang karet.
4. Pernah Jadi Supir Angkot
Kini menjadi orang terkaya di Indonesia, tak disangka dulu ia sempat bekerja sebagai sopir angkot lantaran hanya tamatan SMP.
Selama dirinya bekerja menjadi sopir angkot, Prajogo telah melihat celah peluang untuk menjadi seorang pengusaha yang ulung.
Prajogo bertemu dengan pengusaha kayu dari Malaysia bernama Bong Sun On atau Burhan Uray pada tahun 1960 untuk bekerja di perusahaan miliknya.
Dari situlah, Prajogo bekerja di PT Djajanti Group pada tahun 1969 dan dipercaya untuk mengurus dan mengelola Hak Pengusaha Hutan (HPH) di Kalimantan Tengah.
5. Mendirikan Bisnis Sendiri
Kemudian, setelah cukup berpengalaman bekerja di PT Djajanti Group, akhirnya ia memutuskan keluar dan mendirikan usaha sendiri dengan nama CV Pacific Lumber Coy.
Perusahaan ini terus bertahan hingga usianya ke-13 tahun. Prajogo pun mengubah nama perusahaannya menjadi Barito Pacific Timber. Pengalamannya dan pengetahuannya soal kayu, membuat perusahaan ini terus berkembang.
Pencapaian terbesar Prajogo tepat sebelum krisis ekonomi tahun 1997, perusahaannya sangat berkembang pesat dan menjadi salah satu pengusaha kayu terbesar di Indonesia.
Tahun 2007, Prajogo mulai mencoba merambah bisnis lainnya.
6. Mencoba Bisnis Lain
Melansir dari kanal liputan6.com, Prajogo mulai mencoba mengembangkan sayapnya dengan mencoba bisnis lain.
Tak tanggung-tanggung, perusahaannya berhasil mengakuisisi petrokimia Chandra Asri sebesar 70 persen.
Kemudian, ia juga mencoba bisnis di bidang batu bara dan memberi nama perusahaannya Petrindo Jaya Kreasi yang IPO pada tahun 2023 lalu. Namanya semakin terkenal, berkat perusahaannya di sektor energi dan petrokimia.
Selain itu, Prajogo juga tergabung dalam jajaran petinggi di Agung Sedayu Group yang dikabarkan sudah berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.