Kisah sedih anak cari ayah yang tewas di barisan prajurit Kopassus
Kopasandha kehilangan 19 prajurit di Dili. Sementara dari Yonif 501, gugur 35 orang.
Operasi militer perebutan Kota Dili berhasil dilakukan oleh 270 Prajurit Para Komando dari Grup I Kopasandha (kini Kopassus TNI AD) dan 285 prajurit Yonif 501. Namun cukup banyak korban jiwa yang gugur dalam misi tersebut.
Kopasandha kehilangan 19 prajurit. Sementara dari Yonif 501, gugur 35 orang.
Pasukan Grup I Kopasandha bertugas empat bulan di Timor Timur. Mereka diterjunkan mulai hari H 7 Desember 1975, hingga 31 Maret 1976. Pasukan inilah yang melewati masa-masa terberat di awal Operasi Seroja. Hampir tidak ada hari yang dilewatkan tanpa penyergapan dan tembak menembak.
Demikian ditulis dalam buku Hari H 7 Desember 1975, Reuni 40 Tahun Operasi Lintas Udara di Dili, Timor Portugis yang disunting Atmadji Sumarkidjo dan diterbitkan Kata.
Akhirnya mereka pun ditarik pulang ke Home Base mereka di Cijantung dengan menumpang kapal KM Tolanda. Butuh beberapa hari pelayaran dari Dili hingga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Dari Tanjung Priok, puluhan truk sudah menunggu untuk membawa mereka pulang ke Cijantung yang berada di Jakarta Timur. Kapten Bambang Mulyanto mengingat perjalanan itu terasa sangat lama. Para prajurit sudah tak sabar lagi untuk bertemu dengan keluarga yang sudah ditinggalkan empat bulan lamanya.
Kapten Bambang menceritakan tiba di asrama Kopasandha, Cijantung, terlihat ibu-ibu, anak-anak, dan masyarakat berdiri berbaris di sepanjang jalan. Mereka melambai-lambaikan tangannya menyambut para pahlawannya masing-masing.
Pada saat truk berhenti, berhamburanlah mereka mencari suami, ayah, keluarga atau teman mereka.
"Ada satu hal yang membuat saya menitikkan air mata ketika menyaksikan putra almarhum Koptu Samaun berlari kian kemari mencari ayahnya yang sudah gugur dan dikebumikan di Timor Timur," kenang Kapten Bambang sedih.
Rupanya sang ibu tak berani menceritakan pada anaknya bahwa sang ayah sudah gugur. Karena itu bocah malang itu masih berlari-lari ingin menyambut ayahnya yang hilang.
Kopral Satu Samaun gugur pada tanggal 7 Desember 1975 di tengah pertempuran merebut Kota Dili. Dia mendapat kenaikan pangkat anumerta menjadi sersan dua.
Baca juga:
Pertempuran sengit & berdarah di Dili, Kopassus Vs Tropaz
Komandan Kopassus pilih bawa rokok daripada 100 peluru saat perang
Para prajurit operasi Seroja Timor Timur yang pernah jadi pejabat
Cerita di balik Operasi Seroja, ada buaya dan hansip tak nyata
Cerita prajurit Kopassus tak dapat pelayanan untuk operasi Seroja
-
Apa tujuan operasi Patuh Jaya? Operasi ini sebagai rangkaian Operasi Patuh dari Korlantas Polri untuk seluruh Polda se-Indonesia.
-
Kapan Prabowo Subianto menjalani operasi? "Puji syukur 1 minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cidera yang saya alami selama ini," ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Kapan operasi Patuh Jaya berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Kapan tengkorak-tengkorak dengan tanda operasi itu berasal? Tengkorak ini berasal dari periode Bizantium awal (abad ke-4 hingga ke-7 Masehi).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Operasi Tahap II Operasi Mantap Brata dilaksanakan? Operasi tahap II dalam rangka pengamanan tahapan kampanye ini akan dilaksanakan selama 34 hari dari 28 November hingga 31 Desember 2023.