KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri
KKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
KKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
- Satgas Temukan Jenazah KKB Anak Buah Undius Kogoya yang Tewas saat Penyergapan di Paniai
- Satgas Gabungan TNI-Polri Tembak Satu Anggota KKB Papua Harisatu Nambagi, Total 6 Orang Tewas
- TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
- Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri
Bertempat di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, telah terjadi aksi gangguan keamanan berupa tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kepala Air pimpinan Jacky Murib. Aksi ini terjadi saat personel Aparat keamanan TNI-Polri sedang melaksanakan patroli gabungan, Sabtu, (3/2) sekitar pukul 12.11 WIT.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, mengatakan aparat menerima laporan bahwa Puskesmas Omukia di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, telah menjadi sasaran pembakaran oleh kelompok KKB wilayah Kepala Air.
Aparat gabungan TNI-Polri segera merespons dengan menuju Puskesmas Omukia untuk melakukan pengecekan.
"Suara tembakan terdengar dari belakang Puskesmas Omukia, dan terjadi kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan kelompok KKB wilayah Kepala Air," ungkap Kapolres.
"Dalam pengejaran yang dilakukan, aparat berhasil mengamankan satu anggota KKB yang merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ilaga. Warinus Murib, seorang anggota KKB, tewas dalam kejadian. Sedangkan dua orang lainnya, AM dan DK, diduga merupakan anggota KKB kelompok Numbuk Telenggen," tambah Nyoman.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024. AKBP Dr. Bayu Suseno memberikan rincian barang bukti yang berhasil diamankan oleh aparat selama pengejaran.
"Dari tadi malam kami bersama-sama dengan Satgas TNI Polri yang ada di ilaga telah melakukan pengejaran dan penegakan hukum, kami berhasil menangkap 3 KKB beserta barang buktinya antara lain 1 pucuk senjata api jenis mouser, 2 pucuk senapan angin, 1 lembar bendera BK, 1 buah handphone, 1 magazen jenis SS1 dan 17 butir amunusi kaliber 5,56. Perlu diketahui bahwa dari 3 KKB didapati 1 KKB dalam keadaan tewas, sedangkan 2 KKB lainnya dalam keadaan terluka." Ujar Bayu
Beberapa jam setelah kejadian, tepatnya pukul 20.15 Wit, KKB terpantau melakukan pembakaran gedung puskesmas di Erobaga.
Kepala Operasi Damai Cartenz (Ka Ops), Kombes Faizal Ramadhani, menegaskan komitmen untuk terus mengejar KKB yang melakukan gangguan Kamtibmas, termasuk pembakaran Puskesmas.
"Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB di Ilaga yang selama ini melakukan gangguan Kamtibmas berupa pembakaran puskesmas dan lain-lain. Apabila ada masyarakat yang memiliki informasi terkait KKB di Ilaga, jangan segan untuk memberi informasi kepada kami," pungkas Faisal.