KKB Papua Serang Puskesmas di Yahukimo, 5 Tenaga Kesehatan Dianiaya
Kelima korban merupakan anggota Tim Cadangan Kesehatan Kesehatan (TCK) Emergenci Medical Regional Papua.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Puskesmas Amuma, Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Selasa (31/10). Mereka menganiaya lima tenaga kesehatan yang tengah berada di lokasi itu.
KKB Papua Serang Puskesmas di Yahukimo, 5 Tenaga Kesehatan Dianiaya
Kelima tenaga kesehatan yang menjadi korban merupakan anggota Tim Cadangan Kesehatan Kesehatan (TCK) Emergenci Medical Regional Papua.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan adanya kejadian itu.
"Benar, kejadiannya hari selasa sekitar pukul 10.00 WIT". Ujar Bayu
- Perawat di Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien sampai Diseret Keluar Puskesmas, Penyebabnya Sepele
- Potret Jenderal Sigit Cek Pelayanan Kesehatan Warga Palue NTT, Perintahkan Kapolda Siap Bantu
- PAN Harap UU Kesehatan Baru Disahkan Mampu Penuhi Kekurangan Dokter Umum dan Spesialis
- UU Kesehatan Baru: Pimpinan RS Bisa Dipenjara 10 Tahun Bila Tak Layani Pasien Darurat hingga Meninggal
Bayu menjelaskan bahwa kejadian bermula pada hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023 sekitar pukul 10.00 WIT, saat 5 orang Tim TCK berada di tempat tinggal mereka di kantor Puskesmas Distrik Amuma. Mereka mendengar ada suara teriakan dari atas bukit.
Setelah beberapa saat, sekitar 20 orang anggota KKB dengan wajah yang dihitamkan menghunus senjata tajam, busur dan anak panah, serta senjata api laras pendek dan panjang.
Kemudian KKB merusak jendela dan pintu tempat tinggal tim Tenaga Kesehatan dan menyuruh kelima nakes keluar ruangan.
"Kemudian para korban yang laki-laki ditelanjangi hanya menggunakan celana dalam saja, ditendang, dipukul dan ada yang dibacok tangannya. Selanjutnya kelompok KKB tersebut mengambil handphone dan memeriksa tas serta identitas para korban," imbuh Bayu.
Berikut identitas korban penganiayaan:
1. Angganita Mandowen, 41 Tahun, Kristen, Biak, Koordinator Tim Crisis Center Regional Papua. (Luka lebam pada mata kiri dan kanan)
2. Sandy Ransar, 23 tahun, Kristen, Toraja, Anggota Nakes Tim Crisis Center Regional Provinsi Papua. (Luka lebam di pipi kiri)
3. Ferdinandus Suweni, 33 Tahun, Kristen, Serui, Anggota Nakes Tim Crisis Center Regional Provinsi Papua. (Luka lebam pada mata kiri, lebam pada belakang telinga kanan dan luka lebam pada rusuk kanan)
4. Adrianus Edwardus Harapan, 32 Tahun, Anggota Nakes Tim Crisis Center Regional Provinsi Papua. (Luka robek pada tangan kiri dan ibu jari tangan kiri, luka lebam di punggung belakang, luka lebam di wajah bagian kanan dan luka robek pada bibir bawah)
5. Dr. Danur Widura, 39 Tahun, Islam, Jawa, Ketua Tim Crisis Center regional Provinsi Papua. (Luka lebam pada wajah sebelah kiri dan kanan, Luka Lebam di punggung belakang dan luka lebam di rusuk kiri)
"Saat ini kelima nakes korban penganiayaan KKB siang tadi telah diberangkatkan dengan Pesawat Doyo ke Jayapura," ujar Bayu.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dan akan melakukan penegakan hukum. "Akan kami tindak tegas," pungkas Bayu.