IDI Ragukan Independensi Dokter yang Periksa Kesehatan Capres
KPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto untuk melakukan tes kesehatan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
PB IDI menyayangkan keputusan KPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto ntuk menggelar tes kesehatan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
IDI Ragukan Independensi Dokter yang Periksa Kesehatan Capres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjuk Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, untuk menggelar tes kesehatan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Keputusan ini memantik reaksi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Wakil Ketua Umum PB IDI, Slamet Budiarto menyayangkan keputusan tersebut. Dia mengatakan, keputusan KPU itu merupakan pertama kali sejak 2004.
Selama ini, KPU menunjuk IDI untuk membentuk tim pemeriksa kesehatan capres dan cawapres. Tim independen yang dibentuk IDI itu kemudian menunjuk rumah sakit yang layak dan mampu memeriksa kesehatan capres dan cawapres.
"Sangat disayangkan karena sejak 2004 sudah dilakukan oleh tim independen dibentuk oleh IDI,"
kata Slamet kepada merdeka.com, Selasa (17/10).
merdeka.com
Slamet mengatakan, jelang pilpres biasanya KPU menyurati IDI untuk membentuk tim pemeriksa kesehatan capres dan cawapres. Namun, kali ini IDI sama sekali tak dilibatkan.
"Biasanya KPU ngundang IDI atau surati IDI. Ini sama sekali tidak. Itu yang sangat disesalkan oleh kita,"
ucap Slamet.
merdeka.com
Khawatir Tim Pemeriksa Tak Independen
Slamet mengaku khawatir penunjukkan langsung RSPAD Gatot Subroto untuk memeriksa kesehatan capres dan cawapres membuka peluang intervensi dari pemerintah. Sebab, RSPAD Gatot Subroto merupakan rumah sakit pemerintah.
"IDI sih tidak protes, cuma menyayangkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini kan memerlukan lembaga yang independen. Yang tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun,"
ujar Slamet.
merdeka.com
Slamet menjelaskan, sejak 2004 hingga 2019, pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres dikawal IDI. Meskipun tim pemeriksa dan lokasi pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto.
"Tapi yang menyimpulkan (hasil pemeriksaan capres dan cawapres) oleh IDI. Hanya untuk tempat pemeriksa saja (di RSPAD Gatot Subroto). Nah kalau sekarang independensinya yang dipertanyakan," kata Slamet.
Slamet mengaku belum mengetahui alasan KPU menunjuk langsung rumah sakit untuk menggelar tes kesehatan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Dia yakin keputusan itu tak terkait Omnibus Law UU Kesehatan.
"Ya enggak ada hubungannya (dengan Omnibus Law UU Kesehatan). Mungkin saja aturan baru. Kalau aturan lama dengan IDI,"
ucap Slamet.
merdeka.com
KPU Minta Bantuan Kemenkes
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menentukan rumah sakit milik pemerintah mana yang bakal digunakan untuk tes kesehatan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
"Kami masih berkonsultasi sama Menteri Kesehatan tentang rumah sakit mana yang ditunjuk untuk menjadi tempat pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani,"
kata Hasyim, Kamis (12/10).
merdeka.com
Hasyim memastikan KPU siap memfasilitasi pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres. Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan tim dokter yang dibentuk KPU dan rumah sakit.
"Kami akan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter yang dibentuk oleh KPU dan rumah sakit yang ditunjuk oleh KPU," ucap Hasyim.