Klinik Kecantikan di Depok TKP Wanita Tewas Diduga Usai Sedot Lemak Tutup, Begini Penampakannya
Belum diketahui alasan klinik kecantikan tersebut tutup setelah viral dugaan pasien meninggal saat tindakan sedot lemak pada Senin (22/7) kemarin.
Seorang wanita bernama Ella Nanda Sari (30), dilaporkan meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty, Depok, Jawa Barat. Kasus itu diselidiki Polres Metro Depok.
Pantauan merdeka.com, kondisi klinik WSJ Beauty itu pada Sabtu (27/7) pagi tidak beroperasi. Pagar besi berkelir hitam ditutup rapat. Belum diketahui ada atau tidak aktivitas di dalam klinik tersebut.
- Jasad Selebgram Ella Nanda yang Meninggal saat Sedot Lemak di Klinik Depok bakal Diekshumasi, Ini Alasannya
- Klinik Kecantikan WSJ Depok Buka Suara, Jelaskan Kronologi Selebgram Ella Nanda Meninggal Usai Sedot Lemak
- Polisi akan Periksa Dokter yang Tangani Tindakan Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Kawasan Depok
- Blak-blakan Ketua RT Ada Klinik Kecantikan Tewaskan Perempuan Muda Saat Sedot Lemak di Depok
Lokasi klinik berada di Jalan Muhammad Ridwan Rais, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Bangunan klinik bercat krem disertai tulisan WSJ wsj clinic berwarna merah muda dan berlogo siluet wanita berambut.
Lokasi klinik kecantikan itu tidak jauh dari kantor Bawaslu Kota Depok dan Lapangan Sepak Bola Hizbul Wathon (HW). Klinik tersebut berada dekat permukiman warga. Di sebelah klinik terdapat pos polisi Kelurahan Beji Timur. Klinik ini terletak sekitar Jalan Margonda.
Belum diketahui alasan klinik kecantikan tersebut tutup setelah viral dugaan pasien meninggal saat tindakan sedot lemak pada Senin (22/7) kemarin. Namun informasi dari warga, klinik tersebut baru saja diresmikan beberapa waktu lalu. Menurut keterangan warga, banyak pasien yang datang ke klinik tersebut.
“Ya biasanya mah ramai kalau siang banyak yang datang,” kata Robby, salah satu warga, Sabtu (27/7).
Robby mengaku tidak tahu dari mana saja pasien yang datang ke klinik tersebut. Rata-rata pasien datang menggunakan kendaraan roda empat.
“Enggak tahu ya (dari mana saja). Cuma kalau siang biasanya ramai yang datang. Kayaknya untuk kecantikan,” kata Robby.
Robby mengaku tidak tahu alasan klinik tersebut tutup. Padahal biasanya klinik selalu ramai dikunjungi.
“Nggak tahu ya kenapa. Kalau kemarin saya kebetulan libur jadi enggak tahu tutup atau enggak. Kalau hari ini tutup,” ujar Robby.
Kasus Diusut Kepolisian
Kasus ini sedang didalami kepolisian. Polres Metro Depok sudah mendatangi lokasi kemarin. Namun belum ada keterangan mengenai kronologi kejadian.
“Sudah kemarin (cek lokasi). Kita masih terus dalami keterangan,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana.
Kepolisian menyatakan mendapat informasi mengenai kematian perempuan diduga usai melakukan sedot lemak dari media sosial. Kepolisian belum bisa mengungkap kronologi kejadian tersebut.
Kepolisian juga belum bertemu dengan pengelola klinik. Kepolisian saat ini masih mengumpulkan informasi awal dari keluarga korban. Kepolisian merencanakan memeriksa keluarga wanita muda tersebut hari ini.
"Belum, baru mau,” pungkas Arya.
Kronologi
Ella Nanda Sari (30), dilaporkan meninggal dunia usai menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty, Depok, Jawa Barat. Okta Vivilia yang merupakan kakak kandung dari Ella, mengatakan jika adiknya itu baru pertama kali menjalani operasi sedot lemak. Pada saat keberangkatan adiknya itu dalam keadaan sehat.
"(Kondisinya) Sehat. Semua teman-temannya punya bukti chat terakhir dengan korban bahkan bilang mau operasi sedot lemak, doain ya. Baru pertama (operasi sedot lemak),” kata Okta, Sabtu (27/7).
Okta menjelaskan Ella berangkat pada Senin (22/7) pagi dengan penerbangan pertama dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Ella dijemput oleh sopir dan langsung diantar ke Klinik WSJ Beauty di Depok antara pukul 11.00-12.00 WIB.
“Dia (Ella) datang ke situ untuk melakukan operasi sedot lemah lengan kiri dan kanan. Itu mulai tindakan (operasi) sekitar pukul 12.00-13.00 WIB,” jelas Okta.
Selanjutnya, kabar petaka datang saat teman Ella yakni Fani mendapat telepon jika temannya itu sudah meninggal dunia dan telah berada di Rumah Sakit Margonda.
“Jadi rumah sakit ini bilang kalau adik kami ini sudah meninggal. Dibilang pihak rumah sakit dibawa ke situ sudah meninggal dunia. Jadi kami tidak tahu pasti saat proses operasi sedot lemak atau di jalan,” ungkap Okta.
Kemudian, jenazah Ella tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada Selasa (23/7). Lalu, jenazah Ella dibawa ke kampung halaman ayahnya di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumut, untuk dikebumikan. Namun sayangnya Okta dan keluarganya tak mengetahui pasti penyebab kematian Ella.
“Kami tidak tahu apa penyebab kematian karena di rumah sakit juga tidak menjelaskannya. Semua tidak dijelaskan. Sampai di Pangkalan Brandan jenazah juga tidak dibuka, hanya kelihatan atas wajahnya saja. Jadi kami tidak tahu penyebab kematiannya apa. Kami mau tahu (penyebab kematian) itu,” ucap Okta.