KMP Ihan Batak Meluncur di Perairan Danau Toba
Kehadiran KMP Ihan Batak di Danau Toba sangat tepat. Sebab, destinasi super eksotis ini akan menghadapi moment perayaan Tahun Baru 2019.
Danau Toba semakin nyaman saja untuk wisatawan. Aksesnya semakin oke. Terlebih setelah PT ASDP Indonesia Ferry mengoperasikan KMP Ihan Batak. Moda transportasi baru ini memudahkan mobilitas wisatawan dalam mengeksplorasi Danau Toba.
KMP Ihan Batak dirilis Kamis (27/12). Kapal ini menghubungkan Ajibata-Ambarita. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini mengatakan, kehadiran KMP Ihan Batak menjadi wujud komitmen dukungan untuk sektor pariwisata.
-
Siapa yang tinggal di sekitar Danau Toba? Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar Danau Toba adalah suku Batak.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Di mana lokasi dari Danau Toba? Danau Toba, yang terletak di Sumatera Utara, Indonesia, merupakan salah satu lokasi terkenal yang memiliki daya tarik wisata yang luar biasa.
"KMP Ihan Batak ini sudah bisa dinikmati oleh wisatawan. Masyarakat lokal di sekitar Danau Toba juga bisa menggunakannya. Pengoperasian moda ini menjadi bentuk dukungan ASDP Indonesia Ferry bagi sektor pariwisata, khususnya di sekitar Danau Toba," kata Imelda.
KMP Ihan Batak masuk kategori Ro-ro. Ihan Batak ini menjadi KMP besar pertama yang dibangun di galangan sekitar Danau Toba. Difasilitasi Kementerian Perhubungan, kapal ini memiliki ukuran 300 Gross Tonage (GT).
Imelda menambahkan, KMP Ihan Batak moda transportasi yang nyaman.
"Kapal ini sangat nyaman digunakan. Kapasitasnya besar dan cocok untuk perairan Danau Toba. Profil kapal ini sudah disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan wisatawan," lanjutnya lagi.
Didukung mesin besar, KMP Ihan Batak memiliki kapasitas angkut besar. Kapal ini mampu mengangkut 280 penumpang. Kemampuan lainnya adalah membawa 35 hingga 40 unit mobil pribadi dalam waktu bersamaan. Untuk kendaraan campur, kapasitasnya diperkirakan 22 unit saja. Imelda menuturkan, KMP Ihan Batak momentum terbaik memajukan pariwisata Danau Toba.
"Kapasitas angkut KMP Ihan Batak besar. Fungsinya lengkap dengan ruang pengangkutan barang yang juga lebar. Kehadiran KMP Ihan Batak jadi momentum untuk menghadirkan layanan transportasi ferry terbaik. Kapal ini andal, aman, dan nyaman bagi wisatawan," tutur Imelda lagi.
Kehadiran KMP Ihan Batak di Danau Toba sangat tepat. Sebab, destinasi super eksotis ini akan menghadapi moment perayaan Tahun Baru 2019.
KMP Ihan Batak ©2018 Merdeka.comTahun depan juga, target besar kunjungan wisatawan 1 Juta juga dipatok destinasi ini. Melayani mobilitas para wisatawan di poros Ajibata-Ambarita, KMP ini akan beroperasi 6 trip setiap harinya.
"KMP ini siap mendukung pergerakan para wisatawan yang ingin merayakan Tahun Baru di Danau Toba. Kami berikan yang terbaik, terutama dari segi keamanan. Yang jelas, KMP Ihan Batak ini sangat bagus untuk mendukung target wisatawan di 2019," ujarnya lagi.
Menjalani masa percobaan, ASDP Ferry Indonesia terus melakukan evaluasi berjalan atas KMP Ihan Batak ini. Dengan memperhatikan respon dari publik, ASDP Ferry Indonesia akan terus meningkatkan mutu pelayanan.
"Pada pengoperasian awal ini, kami terus memperhatikan feedback dari penumpang. Semua akan dievaluasi. Sebab, kami terus berkomitmen guna memberikan layanan prima," jelas Imelda.
Beroperasinya KMP Ihan Batak di perairan Danau Toba, diapresiasi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menurutnya, KMP Ihan Batak semakin menguatkan aksesibilitas di Kawasan Danau Toba (KDT).
"Aksesibilitas di Danau Toba semakin kuat. KMP Ihan Batak ini memiliki profil bagus dengan daya angkut besar. Mobilitas wisatawan semakin mudah," ungkap Menpar.
Sebelum KMP Ihan Batak hadir, Danau Toba juga sudah diperkuat Kapal Wisata Samosir. Memiliki konsep Rumah Batak Terapung, kapal ini mampu menampung 62 orang wisatawan. Kapal ini dilengkapi tempat duduk portable, sound system canggih, ruang meeting dengan dilengkapi LCD, genset power supply, alat navigasi GPS, pelampung, minibar dan balkon foto.
"Wisatawan kini memiliki banyak pilihan untuk menikmati keindahan Danau Toba. Sebab, sebelumnya Kapal Wisata Samosir sudah berlayar lebih dahulu. Kami berharap, para wisatawan juga berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan KMP Ihan Batak. Dengan begitu, perjalanan semakin nyaman," tutup Menpar.
(mdk/hhw)