Kodam XIV/Hasanuddin Selidiki Dugaan TNI Serang Kantor Polisi di Makassar
Serangan tersebut diduga dilakukan imbas kejadian pemukulan oleh anggota Patmor Sabhara Polrestabes Makassar terhadap anggota TNI AD.
Kodam XIV/Hasanudin ikut turun tangan menyelidiki insiden penyerangan di sejumlah markas polisi dan pos lalu lintas di Kota Makassar. Imbas beredar kabar diduga serangan dilakukan oleh TNI.
"Kami memantau dan minta kepada Kodam XIV untuk menyelidiki," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari saat dikonfirmasi, Jumat (14/4).
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang membacakan deklarasi Pemilu damai di Makassar? Adapun, nama-nama pengurus yang membacakan deklarasi:- Rektor Universitas Hasanuddin (Prof Dr. Ir. Jamaluddin Jompa M.Sc)- Rektor Universitas Negeri Surabaya/Ketua (Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.)- Rektor Universitas Negeri Mataram (Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo)- Rektor Universitas Negeri Jakarta (Prof. Dr. Komarudin, M.Si)- Rektor Universitas Terbuka (Prof. Dr. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D) - Rektor Universitas Wahid Hasyim (Prof. Dr. H. Mudzakkir Ali, MA)- Rektor Universitas Teknorat Indonesia (Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E. M.B.A)- Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, S.E., M.Si)- Rektor Universitas Borneo (Prof. Dr. Adri Patton, M.Sii)- Rektor Politeknik Negeri Media Kreatif (Dr. Tipri Rose Kartika)- Rektor Universitas Negeri Gorontalo (Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd)- Rektor Universitas Balikpapan (Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU)
-
Kenapa penemuan makam Kaisar Xiaomin penting? Temuan ini akan membantu kita memahami lebih dalam tentang kehidupan dan budaya dari masa lalu yang kini tengah terungkap melalui artefak-artefak yang ditemukan dalam makam ini.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Danau Masigit mulai mengering? Sudah tiga bulan terakhir lokasi itu tidak digenangi air hingga tanah di dasar danau retak-retak.
Adapun kabar beredar yang dimaksud terkait terjadinya pengrusakan oleh orang tak dikenal (OTK), terhadap sejumlah markas polisi dan pos polisi sejak Kamis (13/4) kemarin malam.
Serangan tersebut diduga dilakukan imbas kejadian pemukulan oleh anggota Patmor Sabhara Polrestabes Makassar terhadap anggota TNI AD. Di mana kejadian itu terjadi pada 04.00 Wit di depan Pos Lantas, Jl Pettarani, Kota Makassar, Kamis (13/4) kemarin.
Titik Pengerusakan
Sebelumnya, dua markas polisi yang diserang yakni Mapolres Pelabuhan Makassar di Jalan Ujung Pandang Nomor 12, Kecamatan Ujung Pandang dan Mapolsek Pelabuhan Soekarno-Hatta di Jalan Nusantara Baru 1, Kecamatan Ujung Tanah.
Di Mapolres Pelabuhan Makassar sejumlah kendaraan, termasuk mobil tahanan rusak setelah penyerangan OTK. Sementara di Mapolsek Pelabuhan Soetta, satu unit mobil dinas polisi rusak akibat dilempar batu OTK.
Selain dua markas polisi, OTK juga membakar Pos Lalu Lintas di pertigaan Jalan AP Pettarani Makassar-Sultan Alauddin Makassar. Satu masjid Pos Lantas di perempatan Jalan AP Pettarani-Tol Reformasi-Urip Sumoharjo juga menjadi sasaran pengerusakan.
Terlihat sejumlah batu dan pecahan kaca berserakan di depan Masjid Pos Lantas Pettarani. Belum diketahui siapa dan motif penyerangan sejumlah titik di Kota Makassar.
Belum diketahui siapa dan motif penyerangan sejumlah fasilitas milik kepolisian. Hingga saat ini, petugas polisi berjaga di depan Mapolres Pelabuhan Makassar. Belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait penyerangan tersebut.
(mdk/ded)