Komisi III DPR soroti tiga bidang saat fit and proper Capim KPK
Selain itu, Komisi III DPR akan menggandeng tim Pansel saat uji kepatutan Capim KPK.
Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyerahkan delapan nama calon pimpinan kepada Presiden Joko Widodo dan bakal diuji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi III DPR nantinya. Dari delapan nama itu, ada empat bidang yang setiap bidangnya diisi oleh nama calon.
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani ingin kedelapan nama tersebut memiliki kompetensi khusus di tiga bidang. Di antaranya, pencegahan, penindakan dan penguatan kelembagaan.
"Paling penting mereka menguasai 3 bidang itu. Dalam penguatan kelembagaan membutuhkan orang yang punya berpengalaman dalam manajemen organisasi dan sumber daya manusia. Karena dalam undang-undang penyidik sendiri membutuhkan sumber daya manusia yang kuat," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/8).
Arsul juga menyatakan akan ada perombakan prosedur saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan nanti. Pasalnya, Pansel capim KPK telah melakukan pengkategorian dari delapan nama yang telah lolos tersebut.
"Hasil 4 kategori kerja dari Pansel KPK kita hormati, kita akan melakukan perombakan. Kan ada Pak Busyro yang juga lolos tapi belum ada dapat kategorinya dan nanti dia berada di mana," ujarnya.
Politikus PPP ini juga menyatakan akan turut menggandeng tim Pansel KPK saat melakukan uji kepatutan dan kelayakan nanti. Hal tersebut, kata Arsul, diperlukan guna menyelidiki lebih dalam tentang rekam jejak delapan nama tersebut.
"Kita meminta bahan dan berkas dari mereka untuk mengetahui klaim pansel bahwa mereka pantas jadi pimpinan KPK. Kita akan mengundang dan berkomunikasi kepada Pansel lebih dulu," terangnya.
Saat ditanya siapakah dari delapan nama tersebut yang memiliki peluang besar untuk terpilih sebagai pimpinan KPK, ia enggan berkomentar lebih jauh. "Untuk sekarang terlalu prematur mengira-ngira. Kita harus obyektif melihat berkas yang dikirimkan. Dan juga dari proses fit and proper test dari penegak hukum," katanya.
Baca juga:
Pansel KPK jamin harta kekayaan Saut dan Basaria tak bermasalah
Gugur seleksi capim KPK, Jimly Asshiddiqie bilang Alhamdulillah
Ini alasan Pansel bagi delapan capim KPK dalam 4 bidang
Johan Budi: Lolos apa tidaknya saya serahkan ke DPR
Ini patokan Pansel loloskan 8 calon pimpinan KPK
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Dimana rumah kader PDIP di Jatim yang digeledah KPK? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.