Komisi III Nilai Respons Cepat Kapolda dan Pangdam Jaya Mampu Redam Aksi di Ciracas
Politisi NasDem ini berpesan kepada semua elemen untuk menahan diri dan tak melampiaskan emosi dalam kasus hukum dengan melakukan perusakan kantor polisi.
Anggota Komisi III Ahmad Sahroni menilai positif respons cepat Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dan Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto atas peristiwa perusakan Polsek Ciracas. Dia menilai respons cepat tersebut mampu meredam emosi massa.
"Saya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa perusakan Polsek Ciracas yang disebut-sebut berlatar belakang pengeroyokan anggota TNI. Langkah Kapolda dan Pangdam yang langsung mendatangi lokasi saya nilai upaya positif untuk meredam semakin memanasnya gejolak yang terjadi malam itu," ujar Sahroni, Rabu (12/12).
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kasepuhan Cisungsang? Kasepuhan Cisungsang memiliki karakteristik khas yang merupakan kombinasi antara kampung dan sawah di daerah lembah yang subur.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
Politisi NasDem ini berpesan kepada semua elemen untuk menahan diri dan tak melampiaskan emosi dalam kasus hukum dengan melakukan perusakan kantor polisi. Demikian pula untuk dugaan identitas massa pengrusak Polsek Ciracas, Sahroni meminta semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan bersama antara Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
"Mengenai identitas perusak, termasuk apakah ada kaitannya dengan peristiwa pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir sebaiknya menunggu hasil resmi penyelidikan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Jangan menduga-duga dulu," imbaunya.
Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis usai mengunjungi Polsek Ciracas yang dirusak, mengungkapkan aksi anarkis massa diduga karena mencari tahu soal keberadaan pelaku pemukulan rekannya.
"Kita tidak tahu massa dari mana. Itu massa yang kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya. Kemudian, dampak dari ketidakpuasan itu, sebagian massa itu, yang kurang-lebih 200 orang merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan," terang Idham.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi menuturkan Polisi Militer (POM) TNI dan Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan keterlibatan anggota TNI dalam pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
Penyelidikan bersama ini meyakinkan Pom TNI dan Polda Metro Jaya dilakukan untuk melihat keterkaitan antara pengeroyokan anggota TNI beberapa hari lalu dengan pembakaran Polsek Ciracas.
Baca juga:
Pelayanan di Polsek Ciracas Kembali Normal Usai Dirusak Massa
Kronologi Perusakan Rumah Orangtua Salah Satu Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas
Rumah Juru Parkir yang Diduga Mengeroyok Anggota TNI Dirusak Massa
Malam ini, Polisi Kembali Derek Mobil yang Dirusak Massa di Polsek Ciracas
Hasil Pengusutan Kasus Pemukulan Anggota TNI dan Pembakaran Polsek Ciracas