Kondisi Jalan Gubeng Ambles Sudah Mulai Rata, Namun Belum Diaspal
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, M Fikser, mengatakan proses pemulihan Jalan Raya Gubeng dalam beberapa hari terakhir sempat terkendala hujan. Pergerakan truk-truk yang mengangkut pasir dan batu dari Mojokerto ke Kota Surabaya menjadi terhambat karena hujan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meninjau lokasi Jalan Gubeng, Surabaya ambles, Selasa pekan lalu. Jonan tampak berbincang dengan kontraktor yang mengerjakan perbaikan jalan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jalanan sudah rata kembali walau belum tertutup aspal. Alat-alat berat masih bekerja ketika Jonan mengunjungi lokasi. Mantan Menteri Perhubungan tersebut ikut turun ke lokasi urukan tanah yang sudah menutupi jalan ambles.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Bagaimana asal mula Jalan Ciumbuleuit di Bandung? Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
-
Dimana lokasi bekas gerbang Amsterdam di Jakarta sekarang? Saat ini, lokasi bekas gerbang diketahui berada di simpang Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Dimana aja jalan tikus di Jakarta? Gang, jalan kecil maupun jalan tembusan menjadi pilihan untuk menghindari kemacetan di jalan protokol. Hampir di seluruh wilayah Jakarta memiliki jalan tikus. Tapi belum ada data resmi, berapa jumlah jalan tikus di ibu kota.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
"Alhamdulillah, Jalan Raya Gubeng sudah tersambung," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Irwan Widyanto, yang juga berada di lokasi. Demikian dikutip dari Antara, Senin (24/12).
Ia mengatakan, truk-truk bekerja 24 jam mengangkut pasir dari Mojosari, Mojokerto, untuk menguruk bagian jalan yang ambles dengan dukungan kepolisian daerah. Pengurukan bagian jalan yang ambles dimulai sejak Rabu (19/12).
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, M Fikser, mengatakan proses pemulihan Jalan Raya Gubeng dalam beberapa hari terakhir sempat terkendala hujan. Pergerakan truk-truk yang mengangkut pasir dan batu dari Mojokerto ke Kota Surabaya menjadi terhambat karena hujan.
"Jadi di Mojosari, tempat lokasi pengambilan sirtu juga hujan. Jadi pihak yang di sana sempat tidak berani ambil ambil sirtu," katanya.
Selain itu, lanjut dia, musim liburan membuat akses jalan dari Surabaya menuju Mojosari macet.
Meskipun demikian, Fikser menyatakan pengerjaan pemulihan jalan tetap berjalan dan ditargetkan selesai dalam tujuh hari.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, sebelumnya mengatakan pengurukan Jalan Raya Gubeng membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat hari.
Ia menargetkan dalam tiap hari bisa mendatangkan 400 truk pengangkut sirtu untuk menguruk bagian jalan yang ambles.
Menurut perhitungan, ia menjelaskan, pengurukan keseluruhan bagian Jalan Gubeng amblas membutuhkan 1.800 truk pasir dan batu, atau sekitar 36 ribu meter kubik pasir dan batu.
Baca juga:
Polda Jatim Pastikan Ada Tersangka Terkait Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya
Risma Sebut Pengurukan Jalan Gubeng Surabaya yang Ambles Butuh Waktu 3-4 Hari
Kasus Ambles Jalan Gubeng, Polisi Periksa 34 Saksi
Jalan Gubeng Ambles, Warga Surabaya Gugat RS Siloam & PT NKE Rp 300 M
Polisi Terapkan 5 UU untuk Jerat Tersangka Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya
Pakai Kursi Roda, Risma Mencak-mencak Agar Truk Tak Dekat Amblesan Jalan Raya Gubeng
Hasil Investigasi Penyebab Jalan Gubeng Ambles akan Disampaikan ke Presiden