Kondisi korban mutilasi mengenaskan, Ketua RT tak berani pegang
Menurut Ketua RT, anak pertama pelaku yang berinisial C selamat meski daun telinga sempat hendak dipotong. C diketahui masih beusia 3 tahun itu langsung diamankan ayah dan kakak pelaku.
Warga Gang Jaya 24, RT 04 RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat digegerkan oleh seorang ibu muda yang tega memutilasi anaknya sendiri. M alias Iin (28) pada Minggu (2/10) malam memotong-motong anak kandungnya, bayi A yang baru berusia 13 bulan hingga tewas.
Ketua RT 04 RW 10 Kelurahan Cengkareng Barat, Suyadi menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ketika seorang warganya datang ke rumah sambil menangis. Lastri yang merupakan tetangga M melaporkan bila pelaku memotong alat kelamin anaknya sendiri.
"Ada warga datang sambil nangis. Melaporkan tetangga sebelah, katanya anaknya dipotong alat kelaminnya. Terus, Saya temuin kupingnya sudah enggak ada. Kelaminnya udah enggak ada terus jari kaki enggak ada," kata Suyadi di lokasi kejadian, Senin (3/10).
Satu jam kemudian, ayah dan kakak pelaku langsung menghampiri rumah kontrakan. Saat itu dia mendapati darah di kuping anaknya dan darah di seprei sudah kering.
"Setelah saya pastikan meninggal, saya hubungi Pak RW, Babinsa, Sabhara Polsek Cengkareng. Saya enggak berani pegang mayat," jelas Suyadi.
Menurutnya, anak pertama pelaku yang berinisial C selamat meski daun telinga sempat hendak dipotong. C diketahui masih beusia 3 tahun itu langsung diamankan ayah dan kakak pelaku.
Saat ditanya alasannya, pelaku hanya terdiam. Bahkan dia malah membuka baju yang dipakainya.
"Pas saya tanya, diem aja. Malah buka baju. Setelah itu dipakaikan (baju) abangnya. Kaya orang limbung lah," ujarnya.
"Setahu saya (M) orangnya baik. Depresi atau bagaimana saya enggak tahu. Enggak disangka dia kaya gitu. Sering lewat di depan rumah padahal," tutupnya.
Baca juga:
Polda Metro duga ibu pemutilasi anak kandung mengidap gangguan jiwa
Warga sebut ibu pemutilasi di Cengkareng pendiam tapi tak stres
Dobrak pintu, Denny temukan anak keduanya tewas dimutilasi istri
Anaknya dimutilasi, Denny sebut istrinya sering berhalusinasi
Ini respons KPAI soal ibu tega mutilasi anak di Cengkareng
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Kenapa seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? Kata maaf dari ibu tak selalu menunjukkan kesalahan, tapi lebih kepada tanggung jawab dan bentuk kasih sayangnya.
-
Siapa saja ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan? Selain disebabkan oleh faktor hormonal, ada juga beberapa kondisi pada ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan. Misalnya pada perempuan yang menjalani kehamilan pertama, hamil anak perempuan atau kembar, punya riwayat hiperemesis gravidarum, obesitas saat hamil, atau mengalami hamil anggur.
-
Bagaimana orang tua menghadapi anak yang mengumpat? Jika Anda menunjukkan cara mengelola kemarahan dan mengekspresikan diri tanpa mengumpat, anak Anda akan belajar cara melakukan hal yang sama.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.