Kondisi Terkini Kantor Kejari Bondowoso Usai Dua Pejabat Dikabarkan Terkena OTT KPK

Situasi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso pada Kamis (16/11), terpantau tak seperti biasanya.

Gerbang kantor lembaga yang terletak di jantung kota Bondowoso itu, ditutup hampir seluruhnya sehingga hanya menyisakan ruang seluas sepeda motor untuk bisa lewat.

Dua Pejabat Kejari Bondowoso Dikabarkan Ditangkap

Sehari sebelumnya, dua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT). Mereka adalah Kajari Bondowoso, Puji Triasmoro dan Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Alexander Kristian Selaen.

OTT tersebut dikabarkan terkait dengan penanganan perkara dugaan korupsi yang sedang dilakukan Kejari Bondowoso terhadap sebuah proyek perbaikan jalan yang dilakukan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Pemkab Bondowoso.

Penjelasan Kejari Bondowoso

Kepala Seksi (Kasi) Intel yang juga berfungsi sebagai juru bicara Kejari Bondowoso Syamsu Yoni Suprapto, Kejari Bondowoso saat ini sedang berduka. Namun Syamsu menjanjikan pelayanan dan operasional Kejari Bondowoso akan tetap berjalan normal seperti biasanya.

"Layanan umum di Kejari Bondowoso masih tetap normal seperti biasanya. Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf ya, kami saat ini sedang berduka. Harap maklum," ujar Syamsu.

Koordinasi dengan Kejati Jatim

Pucuk pimpinan Kejari Bondowoso otomatis saat ini kosong dengan adanya OTT tersebut.

Hal ini menurut Syamsu telah dilaporkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Sebab, hal itu akan berpengaruh pada sejumlah agenda strategis dari Kejari Bondowoso.

"Agenda pemeriksaan yang sudah dijadwalkan, masih menunggu instruksi dari pimpinan. Iya, sudah (kami laporkan ke Kejati Jatim)," kata Syamsu.

Saat ditanya apakah ruangan Kajari Bondowoso dan Kasi Intel masih disegel, Syamsu hanya menjawab singkat. "Ya, seperti itu," papar Syamsu.

Enam Orang Ditangkap KPK

Sebelumnya, enam orang yang diduga terkait dengan OTT diamankan petugas KPK pada Rabu (15/11) siang. Mereka ditempatkan di sebuah ruangan di Mapolres Bondowoso hingga sekitar pukul 00.00 WIB.

Setelah itu, mereka diangkut dengan menggunakan bus milik Polres Bondowoso, untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.

Informasi dihimpun, enam orang terkena OTT KPK di Bondowoso adalah pasangan suami istri dari pihak swasta berinisial AIW dan NR serta YS dari pihak swasta.

Kemudian RWP seorang staf di Kejari Bondowoso. Lalu PJ dan AKS pejabat Kejari Bondowoso dan NT pejabat Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi Bondowoso.