Kondisi Terkini Mahasiswa Dibanting Polisi: Pusing, Muntah dan Sesak Napas
MFA, mahasiswa yang dibanting Brigadir NP, saat berunjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang, akan menjalani general check up di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Tangerang, pagi ini, Jumat (15/10).
MFA, mahasiswa yang dibanting Brigadir NP, saat berunjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang, akan menjalani general check up di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Tangerang, pagi ini, Jumat (15/10).
"Harus cek up semua, saya bersama Bupati dan ayah korban membawa MFA ke RS Ciputra Hospital untuk dilakukan general check up," terang Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro Jumat (15/10).
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tujuan utama para kepala desa dalam melakukan demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Mereka memandang revisi UU Desa dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun atau 9 tahun.
MFA, lanjut Kapolres, sejak semalam juga sudah mendapat perawatan di RS tersebut. "Sejak semalam yang bersangkutan menginap di Cihos (RS Ciputra Hospital)," ucapnya.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengungkapkan, MFA saat ini harus rawat inap di rumah sakit tersebut untuk mempersiapkan diri menjalani general check up.
"Dia harus rawat inap untuk persiapan general check up. Nanti akan jalani pemeriksaan, salah satunya ada cek darah juga. Ini untuk memastikan kondisinya," terang Bupati.
Sementara MFA, mengaku baru hari kedua paska kejadian pembantingan oleh Brigadir NP, dirinya mengalami kondisi berbeda dari hari - hari sebelumnya.
"Pundak, leher kayak enggak bisa digerakin. Sama kepala agak pusing. Sama tadi pagi sedikit muntah-muntah sama sesak napas," ucap dia.
MFA ditangkap dan dibanting oleh Brigadir NP saat melakukan aksi unjuk rasa. Dia sempat tampak kejang-kejang usai dibanting NP.
Keduanya pun sepakat saling berdamai. Brigadir NP berjanji bertanggung jawab atas kondisi medis MFA.
Baca juga:
Mahasiswa yang Dibanting Polisi Punya Penyakit Bawaan
VIDEO: Kapolda Banten Temui Mahasiswa Dibanting Polisi, Janji Tindak Tegas Pelaku
Mahasiswa Kejang Setelah Dibanting Polisi, Belum Ada Penjelasan Medis
Polri akan Sanksi Brigadir NP yang Banting Mahasiswa Karena Jaga Demo Tak Sesuai SOP
Kasus Mahasiswa Dibanting, DPR Minta Polisi Makin Disiplin Pastikan Konsep Presisi