Koperasi simpan pinjam dibobol, brankas isi cek dan dokumen digondol maling
Brankas seberat 3 ton, berisi surat-surat dan dokumen penting lainya, seperti BPKB, ATM, dan cek, senilai ratusan juta rupiah, digondol pelaku dari lantai tiga koperasi tersebut, pada Kamis (11/10/2018) dini hari.
Lemari brangkas berisi cek dan sejumlah dokumen penting milik koperasi simpan pinjam Putera Makmur yang beralamat di Jalan Cemara Raya Perumnas 1, Karawaci, kota Tangerang, digondol kawanan pencuri.
Brankas seberat 3 ton, berisi surat-surat dan dokumen penting lainya, seperti BPKB, ATM, dan cek, senilai ratusan juta rupiah, digondol pelaku dari lantai tiga koperasi tersebut, pada Kamis (11/10/2018) dini hari.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa itu Tari Penguton? Tari Penguton adalah tari tradisional yang berasal dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB dan baru diketahui oleh seorang pegawai yang baru akan bekerja pada pagi harinya.
Toni, kolektor dan petugas kebersihan koperasi menerangkan, dirinya yang pertama kali mengetahui bahwa kantor koperasinya dimasuki kawanan pelaku pencurian sekira pukul 07.15 WIB.
Saat berada di teras depan kantor, Toni melihat rantai gembok kunci teralis besi koperasi sudah putus akibat digunting kawanan pelaku.
"Saat saya sampai pagi, rantai gembok sudah diputus, gembok yang di pintu kedua juga sudah dirusak. Begitupun dengan gembok ketiga. Totalnya ada tiga gembok," kata dia, Kamis (11/10/2018) di lokasi.
Diterangkan dirinya, tak hanya menggondol brangkas, pelaku juga sempat mencuri mesin recorder CCTV milik koperasi.
"Kami adan dua kamera CCTV yang langsung menghadap jalan, dalam ruang pelayanan juga ada CCTV, sama yang di lantai atas, ada tiga CCTV yang dua diantaranya berada di ruang brankas. Semua CCTV itu masih menyala saat kejadian. Namun, mesin recordernya dibawa kabur oleh kawanan pelaku, berikut tiga unit komputer dan CPU-nya," terang dia.
Namun dipastikan, aksi kejahatan pelaku terekam dari kamera pemantau CCTV milik warung yang ada di samping koperasi.
Dari CCTV itu diketahui, pelaku lebih dari 4 orang. Mereka memakai mobil yang parkir tepat di depan koperasi.
Menurut dia, aksi pencurian di koperasi itu adalah kali kedua, setelah sebelumnya, pelaku tak berhasil membawa barang berharga di dalam koperasi.
"Ini kejadian yang kedua. September lalu juga sempat dimaling, tapi tidak ada barang yang dibawa. Kalau yang sekarang diambil semua. Pelaku lebih dari tiga orang, menggunakan satu unit mobil," terang dia.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Sejumlah orang saksi dan rekaman CCTV yang ada ikut diperiksa, untuk mengidentifikasi pelaku.
"Ada beberapa keterangan dan petunjuk yang didapat. Indikasi pelakunya masih kami dalami. Kami bekerja sesuai bukti dan petunjuk, tidak mereka-reka," jelas Harry.
Harry menambahkan, peristiwa itu merupakan pencurian rumah kosong, karena dilakukan kawanan pelaku saat koperasi belum dibuka. Kerugiannya pun ditaksir ratusan juta, bukan miliaran seperti disebutkan.
"Itu pencurian rumah kosong, 363, karena di dalamnya tidak ada orang. Koperasi kredit dan peminjaman uang. Kerugian materi uang tidak banyak, hanya dokumen penting. Tim masih bekerja di lapangan," kata Harry.
Baca juga:
Waria di Kuta curi cicin diamond milik turis Australia
Todong pistol ke polisi, 2 begal motor di Tangerang ditembak di kaki
Suami dipenjara, Dede nekat curi motor untuk biaya hidup
Anita dipolisikan usai gasak kosmetik senilai jutaan rupiah
Pencuri di Badung ditangkap polisi usai dikepung warga
2 Pelaku curanmor yang telah beraksi di 16 TKP diciduk, tiga orang buron