Korban Cerita ke Ma'ruf Suasana Mencekam saat 'Digulung' Tsunami Banten
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menengok korban tsunami Selat Sunda, di RSUD Berkah Pandeglang.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menengok korban tsunami Selat Sunda, di RSUD Berkah Pandeglang. Disana dia banyak diceritakan kejadian.
Salah satu keluarga korban, Dewi Mariani (22) menceritakan bagaimana saudara tirinya, Tirman (16) terseret air dari bibir pantai di Kampung Sumur, Pandeglang, sampai ke jalan raya.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Mengapa Indonesia sering mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, dan gunung meletus? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Hal itu mengakibatkan Indonesia kerap mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, maupun gunung meletus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
"Ini terseret dari bibir pantai sampai jalan raya. Pas sadar dia sudah di jalan raya. Kalau adiknya nemu bambu, dipegangnya bambu itu," cerita Dewi ke Ma'ruf di lokasi, Selasa (25/12/2018).
Dewi pun masih kehilangan dua sanak saudaranya lagi. Sedangkan neneknya yang bersama Tirman, meninggal. "Neneknya meninggal," ungkap Dewi.
Sementara itu, korban lainnya, Abdul Rakim (45) merupakan pegawai Kemenpora yang tinggal di Bekasi, juga menceritakan bagaimana kejadian yang dialaminya, saat berada di gathering kantornya.
"Habis makan malam ada acara debus. Tapi emang kelihatan dari jauh Krakatau udah merah. Enggak ada peringatan, tiba-tiba mati lampu, (kemudian) ombak tinggi. Kaki kena kayu," tutur Abdul.
Mendengar dan melihat kondisi korban, Ma'ruf Amin yang hadir bersama istrinya, langsung mendoakan mereka. Dirinya pun berharap diberikan kesembuhan.
"Alhamdulillah masih diselamatkan. Cepat sembuh," kata Ma'ruf kemudian mendoakan.
Dia mengatakan, menengok para korban lantaran merasa menjadi bagian masyarakat Banten, yang juga turut prihatin dan sedih dengan bencana tsunami ini.
"Saya merasa apa yang mereka rasakan, kami juga rasakan. Kebetulan saya dari Banten, jadi merasa mereka adalah saudara-saudara kami sekampung, sedaerah. Keprihatinan kami sangat mendalam, makanya hari ini kami menengok dan melihat," jelas Ma'ruf.
"Saya mendoakan cepat sembuh. Kalau yang meninggal, supaya diterima Allah SWT," kata Ma'ruf.
Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para petugas yang ikut membantu dan menyelamatkan para korban. "Terima kasih kepada para petugas yang menyelamatkan mereka dan merawat mereka," tutupnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kabasarnas: Korban Meninggal Akibat Tsunami Banten Capai 397 Orang
Ini Identitas Kendaraan Korban Tsunami Banten yang Sudah Didata Polisi
Cari Korban Hilang, Prajurit TNI Sisir Reruntuhan di Pantai Tanjung Lesung
Gempa Sebelum Tsunami Selat Sunda Terdeteksi Badan Geologi Jerman
Tim SAR Gabungan Terkendala Cuaca Buruk dalam Evakuasi Korban Tsunami Banten
Tsunami Selat Sunda Tak Surutkan Keterisian Kamar Hotel di Banten
Salurkan Bantuan Bencana Tsunami Banten, Kemenhub Siapkan Jalur Laut dan Udara