Korban Kecelakaan Bus di Sumedang Bertambah Menjadi 30 Orang
Kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan dalam kasus kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang itu.
Satu pasien korban kecelakaan bus di tanjakan Cae menghembuskan napas terakhir di RSUD Sumedang pada Rabu (17/3). Kematian satu pasien tersebut menambah daftar korban meninggal dunia menjadi 30 orang.
Humas RSUD Sumedang, Dahlan Indrayana mengatakan pasien tersebut meninggal sekira pukul 02.30 WIB dini hari. Pihak keluarga segera mengambil jenazah untuk dikebumikan.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
-
Dimana kecelakaan bus yang melibatkan pelajar SMK Lingga Kencana terjadi? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Kapan kecelakaan Bus Surya Bali terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan Bus Surya Bali? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
"Satu orang pasien dinyatakan meninggal dunia, (total) 30 orang meninggal dunia," kata Dahlan tanpa menyebut identitas pasien.
Saat ini, masih ada korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Sumedang. Di luar itu, korban dalam kecelakaan bus sudah pulang.
"29 orang telah pulang ke rumahnya masing-masing, dan 6 orang masih dirawat," kata dia.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan dalam kasus kecelakaan yang terjadi di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang itu.
Sopir dan Kondektur Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sopir berinisial YA dan kondektur berinisial DL ditetapkan sebagai tersangka. Namun, karena keduanya meninggal dunia, penetapannya dihentikan.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyatakan masih ada kemungkinan ada tersangka baru. Sejauh ini sudah ada sekitar 15 orang yang dimintai keterangan.
"Masih proses penyidikan, mungkin ada penambahan tersangka nantinya. Jadi, multi faktor penyebab kecelakaannya. kita rilis setelah penyidikannya selesai," ucap dia.
Dugaan sementara hasil olah TKP yang dilakukan oleh polisi, bus tersebut yang ditumpangi puluhan orang itu mengalami kendala di sistem pengereman. Lalu, hal ini diperkuat dengan dugaan uji KIR bus sudah tak berlaku.
"KIR-nya mati. Seharusnya enggak boleh jalan ya, harus dicek dulu KIR-nya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata bernama Sri Padma dengan nopol T 7591 TB masuk ke dalam jurang di tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang.
(mdk/gil)