Korban Ledakan Tugboat Hilang Diduga Terjebak dalam Kamar
Polisi memastikan ada 12 orang di atas tugboat termasuk nakhoda. Tujuh orang selamat pascakejadian. Empat korban luka kini dirawat di Balikpapan, setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Sepaku.
Eroll Samallo (60), korban ledakan di atas tugboat Blue Dragon 12 di perairan Semoi di kecamatan Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (23/7) kemarin masih dicari sampai hari ini. Dia diduga terjebak dalam kamar dalam tugboat yang terbakar dan akhirnya tenggelam.
Polisi memastikan ada 12 orang di atas tugboat termasuk nakhoda. Tujuh orang selamat pascakejadian. Empat korban luka kini dirawat di Balikpapan, setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Sepaku.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Empat korban luka menjalani perawatan di RS Bhayangkara (di Balikpapan)," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo dalam penjelasan Minggu (24/7).
Yusuf menjelaskan dari penyelidikan awal ledakan terjadi pada lambung tengah tugboat. "Sekitar 10 menit kemudian kapal tenggelam," ujar Yusuf.
Direktur Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Donny Adityawarman menjelaskan, empat korban selain mengalami luka bakar, juga ada yang mengalami dislokasi tulang bahu. Saat ini menurut Donny fokus pada pencarian korban hilang lebih dulu.
"Korban E (Eroll Samallo) diduga tertinggal di kapal, di dalam kamar kapal dan ikut tenggelam. Selesai (pencarian) nanti, kapal rencananya akan diangkat dan akan datangkan forensik," ujar Donny.
Donny juga memastikan sebelum kapal tugboat terbakar dan tenggelam didahului terjadinya ledakan. "Sebab kejadian tidak bisa diduga kalau belum dilakukan investigasi lebih lanjut ahli forensik nanti," demikian Donny.
Diketahui ledakan itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wita, Sabtu (23/7). Tugboat sebelumnya berlabuh sejak Rabu (20/7) dan berada di samping tongkang Sea Dragon 2712 untuk menunggu antrean bongkar buat batu bara di pelabuhan Semoi Prima Lestari.
"Sekitar 30 menit sebelum kejadian ada pengelasan pada bagian buritan tugboat oleh mekanik. Tiba-tiba terjadi ledakan pada tugboat yang diduga dari bagian tengah tugboat," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Basri, Sabtu (23/7).
Baca juga:
Ledakan di Atas Tugboat di Perairan Kaltim, 4 Orang Luka Bakar dan 1 Hilang
KM Prince Soya Terbakar di Pelabuhan Parepare, 200 Penumpang Dievakuasi
Kapal Bintang Surya Terbakar di Perairan Karimun, 1 ABK Tewas
Total 44 Kapal yang Terbakar di Pelabuhan Cilacap, Kerugian Capai Rp130 Miliar
636 ABK Tidak Bekerja Akibat Kebakaran Kapal di Cilacap, Ini 3 Faktanya
Polisi Selidiki Kebakaran Hanguskan Puluhan Kapal Nelayan di Cilacap