Korban pembacokan di Papua dibawa ke Sumbar buat dimakamkan
Korban diketahui sudah bekerja di Wamena selama tiga tahun dengan memboyong sang istri.
Korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua bernama Hengki akhirnya dimakamkan di kampung halamannya yang berada Cupak Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua Nofri Zendra kepada merdeka.com usai pemakaman korban mengungkapkan bahwa korban Hengki diketahui bekerja di sebuah toko kelontong di provinsi penghasil tambang emas terbesar di dunia tersebut.
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
-
Kapan Mata Air Cikandung ramai pengunjung? Setiap akhir pekan kawasan ini selalu dipadati pengunjung hingga luar daerah.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
"Informasi dari istri korban memang gara-gara minta rokok, dikasih rokok oleh korban pelaku malah tidak mau dan langsung membacok Hengki, OTK ini dalam keadaan mabuk," ungkap Zendra, Kamis (5/7) siang.
Sambung Nofri Zendra, korban diketahui sudah bekerja di Wamena selama tiga tahun dengan memboyong sang istri.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian dada," tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Lengayang AKP Arnanda Putra mengatakan bahwa pihaknya hanya mengamankan prosesi pemakaman Hengki di kampung halamannya.
"Hari ini jenazah korban Hengki sudah sampai Pesisir Selatan dan sudah dimakamkan, kami hanya mengamankan saja dan kasus tersebut sepenuhnya ditangani oleh Polda Papua," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, hanya gara-gara tak terima rokoknya diminta, seorang pria nekat membacok Hengki yang berasal dari Padang Cupak, Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, yang tinggal di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar saat dihubungi merdeka.commembenarkan kejadian tersebut. Mantan Kapoltabes Padang tersebut menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/7) lalu.
"Karena salah paham, pelaku yang berada dalam kondisi mabuk membacok korban," kata Boy kepada merdeka.com, Selasa (3/7) pagi.
Sambung Boy Rafli Amar, pelaku membacok korban yang bernama Hengki dengan sebilah parang di bagian dadanya. Korban tergeletak dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Informasi yang saya terima, korban dan pelaku sudah tinggal di Wamena ini selama tiga tahun belakangan. Pelaku sudah kita amankan dan korban dipulangkan menggunakan pesawat kargo dari Papua."
Baca juga:
Tersangka pembunuhan buruh pabrik ditangkap Polres Tangsel
Motif dendam, dua pembunuh sadis buruh di Tangerang dibekuk
Rina dihabisi mantan pacar karena minta putus, pelaku diciduk di Lampung
Berkas lengkap, kasus istri bunuh suami dilimpahkan ke Kejari Palembang
Pembunuh Rina ternyata Aris yang ditangkap polisi di Lampung
Tolak dikirim ke panti jompo, ibu di AS bunuh anak kandung