Korban pemerkosaan ayah kandung di Kukar menginap di Polsek
Warga yang prihatin sukarela memberi bantuan kepada sang ibu dan anaknya.
Seorang anak di Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, korban pemerkosaan selama 2 tahun oleh ayah kandungnya, Eko Sulistiono (40), bersama ibu dan 2 adiknya kini tinggal sementara di Mapolsek Marangkayu.
Warga yang prihatin sukarela memberi bantuan kepada sang ibu dan anaknya, yang kesehariannya hanya sebagai peminta-minta di jalan, dengan jalan penggalangan dana.
-
Di mana keluarga Kartanagara ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap. Meski demikian, pihak kolonial meyakini ada lebih banyak sisa-sisa keluarga Adipati Lumajang yang masih bersembunyi di wilayah Jawa dan tidak bisa terdeteksi.
-
Kenapa Bathara Katong mendekati putri Ki Ageng Kutu? Bathara Katong kemudian berinisiatif melawan Ki Ageng Kutu dengan cara tak biasa. Ia berusaha mendekati putri cantik Ki Ageng Kutu bernama Niken Gandini, dengan diiming-imingi akan dijadikan istri. Bathara Katong memanfaatkan Niken Gandini untuk mengambil pusaka Koro Welang, pusaka pamungkas Ki Ageng Kutu.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin TP PKK Trenggalek dalam upaya menekan angka perkawinan anak? Bersama TP PKK Trenggalek, ia berhasil menekan angka perkawinan usia anak dengan signifikan.
-
Apa keistimewaan yang dimiliki oleh perkutut katuranggan? Mengutip Instagram @madiuntoday.id, konon perkutut katuranggan adalah jelmaan dewa. Favorit Bangsawan Ada keyakinan dalam masyarakat Jawa bahwa barangsiapa memelihara perkutut katuranggan, maka ia akan mendapatkan rezeki melimpah. Tak heran jika sejak dulu kala banyak bangsawan yang memelihara burung ini.Salah satunya, Pangeran Diponegoro.
-
Bagaimana Kesenian Kutukuprak menghibur warga yang ditinggal wafat anggota keluarganya? Bentuknya adalah lelakon dari orang yang didandani dengan karakter tertentu, lalu memparodikannya lewat komedi (banyolan) sebagai pesan penguat dan penyemangat.
"Korban dengan 2 adiknya dan ibunya ini tidak punya tempat tinggal. Kami tampung di Mapolsek, kami tempatkan di gedung serbaguna Polsek," kata Kapolsek Marangkayu Iptu Yusuf, kepada merdeka.com, Minggu (14/1).
Yusuf menerangkan, selama tinggal di ruang serbaguna Mapolsek Marangkayu, dipastikan korban, 2 adiknya dan ibunya, mendapatkan fasilitas dan jaminan keperluannya.
"Masyarakat sekitar Marangkayu yang peduli dengan keluarga korban ini, juha berinisiatif melakukan penggalangan dana dengan sukarela. Sampai sekarang, warga masih melakukan penggalangan dana," ukar Yusuf.
Meski demikian, menurut Yusuf, Polsek tetap terus berkoordinasi bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara, dan juga bagian di Pemkab yang mengurusi perihal perlindungan wanita dan anak.
"Supaya korban dan keluarganya ini, mendapatkan tindak lanjut perawatan dan konseling. Baik itu untuk korban sendiri, dan juga ibunya," ungkap Yusuf.
Diketahui, Eko Sulistiono (40), dibekuk Polsek Marangkayu, Kamis (11/1), setelah di hari yang sama, dilaporkan warga tega memerkosa putri kandungnya sendiri. Di kantor polisi, Eko mengakui perbuatannya itu, sejak anaknya duduk di kelas 6 SD.
Eko yang kini dipenjara juga mengaku melakukan itu tiap ada kesempatan, di sela istrinya sedang pergi meminta-minta di jalan, maupun istrinya sedang tidur selama 2 tahun ini. Terakhir, perbuatannya itu dilakukan Desember 2017 lalu. Istrinya pun histeris, dan nyaris pingsan tahu perbuatan suaminya.
"Yang agak heran, pelaku ini seperti tidak bersalah melakukan itu. Padahal itu anak kandungnya sendiri," kata Yusuf, Jumat (13/1) kemarin.
(mdk/ary)