Korban Penuh Luka Tusuk, Pembunuhan Ibu dan Anak di Kendal Diduga Bermotif Dendam
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan pisau diduga digunakan pelaku menghabisi korban. Sebab tubuh korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuh.
Polres Kendal masih menyelidiki kasus pembunuhan Muhayanah (65) dan anak Karyati (44) warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, yang ditemukan tewas di kamar mandi pada Senin (10/5) dini hari. Polisi menduga bahwa korban dihabisi pelaku karena dendam.
"Motif masih kami dalami dugaan sementara pelaku ini dendam. Saat ini enam warga masih kami minta keterangan saksi atas kejadian pembunuhan anak dan ibu itu," kata Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho saat dikonfirmasi, Senin (10/5).
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Dia menyebut dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan pisau diduga digunakan pelaku menghabisi korban. Sebab tubuh korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuh.
"Ada luka pada tubuh kedua korban yakni luka sayat di bagian leher, luka tusuk di perut dan luka benturan bagian kepala. Untuk barang bukti korban hilang masih diidentifikasi, untuk pisau yang ditemukan sudah kita sita untuk bukti petunjuk," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya dua korban Muhayanah (65) dan anaknya Karyati (44) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya pada Senin (10/5) dini hari dalam kondisi rumah terkunci. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Baca juga:
Takut Ketahuan Selingkuh, Ibu di Kupang Bunuh dan Buang Bayi Kondisinya Mengenaskan
Pelajar SMA Asal Kudus Ini Meninggal Tak Wajar, Diduga Alami Kekerasan
Bela Korban Pemalakan, Pria di Jakut Tewas Diserang Sekelompok Pelaku
Pelaku Sate Sianida Membantah Menikah Siri dengan Aiptu Tomy
Pedagang Sembako di Medan Ditemukan Tewas Mengenaskan
Ancaman Hukuman Aiptu Tomy Jika Terbukti Nikah Siri dengan Nani Sate Racun Sianida