Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang Sudah Diambil Pihak Keluarga
Seluruh jenazah yang meninggal dunia, papar Eko, sudah diambil oleh pihak keluarga masing-masing. Dan kini, masih ada puluhan koran luka yang masih dalam perawatan tim medis.
Beredar di media sosial terkait data korban kecelakaan bus Pariwisata Sri Padma Kencana baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Bus tersebut terperosok hingga masuk ke dalam jurang di Jalan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dalam akun Instagram milik @aslisumedang, korban meninggal dunia secara keseluruhan berjumlah 27 orang dan yang luka-luka sebanyak 38 orang.
-
Dimana kecelakaan bus yang melibatkan pelajar SMK Lingga Kencana terjadi? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan Bus Surya Bali? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Kapan kecelakaan Bus Surya Bali terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Mengapa kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
Terkait data yang beredar itu, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto membenarkan. Total korban secara keseluruhan baik yang meninggal maupun luka sebanyak 65 orang.
"Dari jumlah sepertinya benar," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (11/3).
Seluruh jenazah yang meninggal dunia, papar Eko, sudah diambil oleh pihak keluarga masing-masing. Dan kini, masih ada puluhan koran luka yang masih dalam perawatan tim medis.
"Sudah lengkap (korban meninggal dunia) dan seluruhnya sudah diambil keluarga. 24 (korban luka) masih di rawat di RSUD, kebanyakan usia sekolah," paparnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya bersama dengan stakeholder terkait masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan itu. Untuk bus itu sendiri, telah dibawa ke Polsek Cisitu.
"(Dugaan penyebab kecelakaan) Masih proses penyelidikan (bersama) Dishub, ATPM, Basarnas, Jasa Marga, Jasa Rahardja," pungkasnya.
Berikut data korban meninggal dunia yang teridentifikasi kepolisian yakni:
1. Jejen Juraejin (41) laki-laki pekerjaan sebagai guru.
2. Syarif Munawar (40) laki-laki pekerjaan guru.
3. Arifha Qurotta Aini (7) perempuan status pelajar.
4. Lidia (13) perempuan status pelajar.
5. Gea (4) perempuan.
6. Aan Sukaesih (41) perempuan.
7. Dinda Hani (15) perempuan status pelajar.
8. Gina Virginia (13) perempuan status pelajar.
9. Dinda Khoirunisa.
10. Windy Widya Ningsih (14) perempuan status pelajar.
11. Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan status pelajar.
12. Tatang Hidayat (20) laki-laki status guru.
13. Sari Nurmala (28) status mahasiswa.
14. Dede Lili (46) laki-laki sebagai kernet bus.
15. Ade Ipah (50) perempuan status ibu rumah tangga.
16. Rukman (50) laki-laki pekerjaan wiraswasta.
17. Cahyati (14) perempuan status pelajar.
18. Entin Supriatin.
19. Octaviani perempuan status pelajar.
20. Yudi Awan (42) laki-laki pekerjaan sopir bus.
21. Amot (60) ibu rumah tangga.
22. Wardi (51) laki-laki pekerjaan PNS.
23. Ugi Zaenal laki-laki.
24. Riki Faisal Mubarok
25. Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru.
26. Nenanh (38) perempuan.
27. Aan Anwar Sadad (38) laki-laki pekerjaan guru.
Seluruh korban jiwa maupun yang selamat dalam peristiwa bus masuk jurang itu tercatat sebanyak 65 orang.
Sebelumnya peristiwa itu bermula ketika bus yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab Sumedang, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 Wib.
Bus nomor polisi T 7591 TB melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.
Selain itu, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut dengan kondisi ada turunan panjang dan banyak tikungan.
Baca juga:
Tewaskan 27 Orang, Ternyata Ini Penyebab Bus Masuk Jurang di Sumedang
Kecelakaan Maut Sumedang, Polisi Bakal Periksa PO Bus Pariwisata
Kronologi Sementara Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang Tewaskan 27 Orang
Momen Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang
Ini 27 Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, Ada Sopir hingga Balita
Tanjakan Cae Sumedang Rawan Kecelakaan, Fasilitas Penunjang Keselamatan Dievaluasi