Korban tewas rangkaian bom Surabaya dan Sidoarjo, 21 warga dan 13 pelaku
Serangkaian aksi teror bom bunuh diri terjadi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur dalam 25 jam terakhir. Polisi merilis, ada 21 masyarakat dan 13 pelaku yang menjadi korban tewas dalam rentetan peristiwa peledakan ini.
Serangkaian aksi teror bom bunuh diri terjadi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur dalam 25 jam terakhir. Polisi merilis, ada 21 masyarakat dan 13 pelaku yang menjadi korban tewas dalam rentetan peristiwa peledakan ini.
"Saya ingin update jumlah korban secara menyeluruh, khususnya di Surabaya dan Sidoarjo hingga hari ini. Total ada 21 orang masyarakat meninggal pagi ini di Surabaya. Kemudian 13 pelaku tewas," ujar Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin di Surabaya, Senin (14/5).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Dia mengatakan, pelaku pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo dipastikan melibatkan keluarga. Ini diketahui dari hasil identifikasi dan pengecekan. Ternyata mereka semua tercatat dalam satu keluarga. "Perlu saya sampaikan kejadian (pengeboman) yang di Sidoarjo dan Surabaya semuanya satu keluarga," jelasnya.
Sekadar mengingatkan, pengeboman pertama terjadi pukul 07.13 WIB di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya,Minggu (13/5). Kemudian disusul ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno. Terakhir di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro 146 di Jalan Raya Diponegoro.
Malam hari sekitar pukul 21.20 WIB, bom lain meledak di rusunawa kawasan Wonocolo, Sidoarjo. Tiga orang yang diduga pelaku tewas yaitu Anton (47) beserta istrinya, Puspita Sari (47), dan anak pertamanya, LAR (17).
Senin (14/5) pagi sekitar pukul 08.50 WIB, Surabaya kembali diguncang bom. tepatnya di depan Polrestabes Surabaya. Polisi menyebut aksi ini dilakukan empat pelaku yang berboncengan dua motor. Keempatnya meninggal.
Baca juga:
Kemenhub soal bom Surabaya: Kita lakukan standard pengamanan maksimal
Jokowi sedih anak kecil diberi sabuk bom oleh ibunya untuk ledakan gereja
Bomber teror Surabaya gunakan bahan peledak 'the mother of satan'
Teroris yang dilumpuhkan di Sidoarjo teman dekat bomber gereja Surabaya
3 Keluarga dalam rentetan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo