KPAI dilematis pisahkan anak yang ditelantarkan dari orang tuanya
Perwakilan KPAI hari ini menjalani pemeriksaan di Polda Metro sebagai saksi terlapor.
Kasus penelantaran anak yang dialami Dani di Perumahan Citra Grand Cibubur, Bekasi, Jawa Barat membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) geram. Mereka telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya, namun di sisi lain, KPAI juga tidak tega memisahkan anak-anak itu dari orang tuanya.
"Mohon disadari bahwa KPAI melakukan hal ini sangat dilematis, di satu sisi kami tidak ingin memisahkan kedua orang tua dengan anak-anak mereka. Namun di satu sisi perlakuan-perlakuan (kekerasan dan penelantaran) ini bisa berpotensi menyebabkan anak-anak ini terganggu fungsi sosialnya, terganggu psikologi yang cukup dalam dan akan membentuk konsep diri yang tidak baik untuk anak-anak ini ke depannya," jelas Sekjen KPAI Erlinda usai mendatangi Unit Pelayanan Perempuan Anak (PAA) Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/5).
Kedatangan KPAI dalam rangka pemeriksaan saksi pelapor. "Pihak kepolisian akan adakan gelar perkara untuk kasus ini terhadap kedua terlapor dan baru saja memang saya menyelesaikan rangkaian BAP (Berita Acara Perkara)," ujar Erlinda.
"Kalau memang terbukti kedua orang tua ini melakukan tindakan kekerasan dan penelantaran akan dikenakan sanksi pasal 76, 77, 80 jo 77c 77b, serta dikenakan pasal KDRT pasal 44 dan 45 dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara," ujarnya.
Erlinda mengatakan, kelima anak pasangan Utomo dan Nurindria tersebut sedang dalam proses pemulihan trauma di safe house. Rencananya hasil visum dari sang anak akan keluar pada siang atau sore ini.
"Mudah-mudahan hasil visum akan keluar pada siang dan sore ini, untuk proses selanjutnya sebagai salah satu bukti," ujar Erlinda.
Baca juga:
Tetangga: Utomo kerap pergi malam ajak 4 anak ceweknya kecuali Dani
KPAI polisikan orangtua terlantarkan anak di Cibubur
Fakta dan kelakuan aneh orangtua tega terlantarkan 5 anak
Mengapa orangtua berpendidikan berperilaku sadis ke anak?
Cerita tragis 5 bocah ditelantarkan orangtua di Cibubur
Alasan orangtua terlantarkan anak karena nakal
KPAI sebut anak ditelantarkan orangtua sudah di luar logika
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Bagaimana orang tua membantu anak belajar dari kesalahannya? Orangtua dapat membantu anak-anak dalam mencari cara yang konstruktif untuk mendekati kesalahan mereka dengan memodelkan perilaku ini.
-
Bagaimana cara orang tua menunjukkan harapan kepada anak sekolah? Keterlibatan aktif dalam mendukung anak dalam tugas-tugas sekolah, membimbingnya melalui tantangan akademis, dan menanamkan nilai-nilai kesabaran dan ketekunan menjadi landasan yang kokoh dalam memotivasi anak untuk belajar.