KPAI Harap Status NF Korban Perkosaan Jadi Pertimbangan Hakim Beri Vonis
KPAI terus berkoordinasi dengan para pihak termasuk penegak hukum sebelum fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan dilakukan NF terhadap bocah yang tak lain teman adiknya tersebut. Sejak kasus ini mencuat, KPAI pun meminta agar proses rehabilitasi pelaku lebih dikedepankan.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap majelis hakim mempertimbangkan status NF, korban perkosaan yang kini tengah hamil dalam memberikan vonis. NF diketahui merupakan pelaku pembunuhan anak perempuan berusia 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Tentu saja kita berharap aparat penegak hukum memikirkan kepentingan terbaik bagi anak dalam konteks atau perspektif dia juga merupakan korban," kata Komisioner KPAI Elvina saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/5).
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Di mana Rembug Anak Banyuwangi diselenggarakan? Rembug Anak digelar di pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.
Elvina mengatakan, KPAI terus berkoordinasi dengan para pihak termasuk penegak hukum sebelum fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan dilakukan NF terhadap bocah yang tak lain teman adiknya tersebut. Sejak kasus ini mencuat, KPAI pun meminta agar proses rehabilitasi pelaku lebih dikedepankan.
"Kita memang berharap bahwa penanganan rehabilitasi menjadi prioritas artinya dengan kondisi baru ini anak tersebut memang lebih membutuhkan rehabilitasi dibanding hal-hal lainnya karena memang kan terkait posisi dia sebagai anak kemudian ada janin yang dikandungnya tentu merupakan kondisi yang berat baik itu bagi janin maupun anak tersebut. Jadi selama menjalani proses baik itu dia sebagai pelaku dan dia nanti sebagai korban ini tentu membutuhkan waktu yang lama, butuh waktu panjang maka upaya rehabilitasi harus terus dilakukan, upaya konseling harus terus dilakukan dengan kondisi dia sebagai korban tentu ada perubahan-perubahan baik fisik maupun mental si anak ini yang harus dijaga. Jadi penempatannya di pusat rehabilitasi harus dikuatkan," ujar dia.
Diketahui, fakta baru datang dari NF, ABG perempuan yang berusia 15 tahun. Pelaku pembunuhan anak perempuan berusia 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat tersebut rupanya tengah berbadan dua.
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial membeberkan hasil pemeriksaan fisik dan psikologis NF selama di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur. Menurut Harry Hikmat, psikolog mampu membuka sisi lain kehidupan NF.
"NF juga menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya hingga kini hamil 14 minggu," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5).
Harry menerangkan, NF berada dalam dua posisi sekaligus, yaitu sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi korban kekerasan seksual.
"Kasus kedua juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," kata Harry
Di sisi lain, Harry menegaskan, pentingnya memenuhi hak NF sebagai anak yang membutuhkan perlindungan khusus.
Saat ini NF telah dirujuk ke Balai Anak “Handayani” di Jakarta. Di Balai milik Kemensos tersebut. NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.
Pekerja social dan psikolog Handayani telah melakukan beberapa terapi kepada NF. Saat ini, kondisi NF sudah menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik, secara fisik, psikis, sosial dan spiritual.
NF bahkan meminta untuk tetap berada di Balai Anak "Handayani" Jakarta dan ingin mengurus sendiri anaknya setelah lahir.
"Kondisi fisiknya tampak sehat dan sudah mampu menjaga kebersihan diri. Secara sosial, NF mulai terbuka dengan petugas untuk menceritakan permasalahannya dan merasa nyaman berada di balai," ujar Harry.
Baca juga:
Fakta Mengejutkan ABG Bunuh Bocah di Sawah Besar, Sempat Diperkosa Sampai Hamil
ABG Bunuh Bocah di Sawah Besar Pernah Jadi Korban Pemerkosaan Paman dan Pacar
Fakta Baru, ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar Sedang Hamil
Rekonstruksi Pembunuhan Pria dan Wanita di Solo, Pelaku Peragakan 38 Adegan
Lagi Istirahat, Ibu Tewas Dipukuli Anak Gangguan Jiwa Pakai Palu