KPAI imbau pemerintah cari pengasuh bagi anak pelaku bom bunuh diri
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan tugas besar pihak terkait terhadap empat korban tersebut yakni penanganan segala aspek bagi korban. Komisioner KPAI bidang anak berhadapan hukum, Putu Elvina menuturkan, korban aksi teror tidak sebaiknya diserahkan langsung ke pihak keluarga.
Bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur menjadi sorotan publik menyusul keterlibatan anak-anak sebagai korban dari keluarga pelaku teror. Ada empat anak yang berhasil selamat dari aksi tersebut.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan tugas besar pihak terkait terhadap empat korban tersebut yakni penanganan segala aspek bagi korban. Komisioner KPAI bidang anak berhadapan hukum, Putu Elvina menuturkan, korban aksi teror tidak sebaiknya diserahkan langsung ke pihak keluarga.
-
Apa itu Kue Bhoi? Kue yang mirip dengan bolu ini merupakan salah satu makanan khas Aceh yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa ciri khas Sego Tempong Boyolali? Di Boyolali, makanan Sego Tempong sudah diadaptasi sesuai dengan lidah warga Jateng. Uniknya lagi, lauk sego tempong di salah satu warung makan di Boyolali itu adalah iga sapi yang pedas.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
Hal itu penting dilakukan sebagai langkah preventif kembalinya pembibitan paham radikalisme terhadap korban yang rata-rata masih di bawah umur.
"Assessment sangat penting pasca kejadian ini, apakah keluarga memiliki paham yang sama harus ada upaya besar di sini sehingga anak-anak ini yang menjadi korban tidak kembali terpapar radikalisme," kata Putu di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (15/5).
Namun langkah tegas akan dilakukan pihak terkait jika dalam assessment terdapat celah atau peluang bagi korban kembali terpapar radikalisme, salah satunya menitipkan korban di panti asuhan atau pihak ketiga lainnya.
"Korban ini harus benar-benar bersih, jika keluarga memiliki pemahaman dengan keluarga (orang tua) sebelumnya yang tewas dari aksi teror tersebut korban bisa dititipkan pada panti asuhan atau di luar panti (rumah aman)," tukasnya.
Minggu, (13/5) terduga pelaku bom bunuh diri Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya, Puji Kuswati melakukan aksi bunuh dirinya menggunakan bom sambil menggendong dua putrinya yang masih di bawah umur. Dua putri Puji meninggal di tempat.
Sehari pasca ledakan tersebut, bom bunuh diri kembali terjadi di gerbang masuk Mapolres Jawa Timur. Dua unit sepeda motor yang membonceng anak-anak merangsek masuk, namun berhasil digagalkan.
Bocah berinisial AIS berusia 8 tahun itu berhasil selamat dan masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, Jawa Timur.
Baca juga:
Menteri Lukman sebut istri terduga teroris Sidoarjo adalah PNS Kemenag
Keluarga terduga teroris di Malang menutup diri dari tetangga
Gerakan Warga Lawan Terorisme sikapi tragedi bom Surabaya dan Sidoarjo
Polisi cari rumah terduga teroris AA dan HK di Pekanbaru
Menyusul tragedi bom Surabaya, Agnez Mo ikut buka suara