KPAI Sesalkan PTM Digunakan Pelajar untuk Tawuran
Jasra mencatat, tawuran bisa terjadi saat ada waktu luang anak tidak terisi dan tidak adanya kegiatan tersistem dan terstruktur. Energi berlebih dari anak pun disalurkan melalui cara yang salah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra menyayangkan, aksi tawuran pelajar yang terjadi di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, saat pembelajaran tatap muka (PTM) penuh. Menurutnya, peran orang tua perlu guna mencegah hal sama kembali terulang.
"Pengawasan orang tua selepas anak selesai jam belajar di sekolah berperan penting. Sebab, kecenderungan terjadinya kekerasan atau tawuran sekolah umumnya terjadi pasca pelajar selesai berkegiatan belajar," katanya dalam keterangan diterima, Sabtu (8/1).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang dimaksud dengan tawakal? Tawakal adalah merelakan sepenuhnya segala sesuatu yang kamu cintai, namun dengan keyakinan bahwa Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
Dia mencatat, tawuran bisa terjadi saat ada waktu luang anak tidak terisi dan tidak adanya kegiatan tersistem dan terstruktur. Energi berlebih dari anak pun disalurkan melalui cara yang salah.
"Banyak anak terjebak dalam pergaulan yang diwarnai kekerasan akibat tidak mendapatkan tempat dalam mengisi waktu luang. Sehingga mereka ikut-ikutan," ujarnya.
Baca juga:
Selama PTM 100 Persen, Bus Sekolah DKI Angkut 16.000 Siswa
PTM 100 di Depok Digelar 24 Januari, Dinkes Koordinasi dengan Satgas Covid-19
Jasra mengajak, kepada guru, orang tua dan sekolah untuk membuat pelajar bisa berkegiatan yang tepat seusai PTM di sekolah. Utamanya, mengajak anak untuk berprestasi dan berkreatifitas sesuai minat bakat mereka.
"Merefleksikan kembali fenomena keterbatasan dan memaknai secara positif keterbatasan selama pandemi menjadi kunci keberhasilan mengurangi emosi negatif yang mudah berkembang saat ini. Karena korban tawuran bisa siapa saja," tutupnya.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
Baca juga:
VIDEO: Ucapan Terakhir Pelajar Korban Tawuran Barbar di Cengkareng Sebelum Meninggal
Siswa SMP Tewas Disabet Celurit di Taman Palem Cengkareng Jakbar
Soal Usulan Arena Tinju, Polda Metro Jaya Masih Pertimbangan Berbagai Aspek
Warga Tanjung Priok Bentrok Saat Malam Tahun Baru, 9 Senjata Tajam Disita Polisi
VIDEO: Tanah Abang Marak Tawuran, Emak-Emak Minta Kapolda Metro Bikin Ring Tinju
Warga Minta Kapolda Metro Buat Ring Tinju untuk Cegah Tawuran