KPK bantah sebut hasil audit BPK soal Sumber Waras salah
"Pimpinan KPK belum pernah menyalah-nyalahkan BPK. Kita tidak dalam posisi menyalahkan BPK."
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menganggap audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) salah terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.
"Pimpinan KPK belum pernah menyalah-nyalahkan BPK. Kita tidak dalam posisi menyalahkan BPK. Dari hasil ekspose kemarin, tim menyatakan belum ditemukan dua alat bukti, hanya itu yang dikatakan KPK. KPK tidak menyatakan benar atau tidak hasil audit BPK," kata Basaria saat Rapat Dengar Pendapat dengan komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6).
Secara terpisah, Wakil Ketua KPK Laode M Syarief menjelaskan bahwa dalam pengungkapan kasus RS Sumber Waras, KPK telah bekerjasama dengan PPATK dan BPK. "Penyelidikan forensik kami sudah meminta PPATK. Kami ingin tetap berani, jujur, dan hebat kemudian independen," kata Laode.
"Kami tidak ingin melindungi siapa saja. Kami mau profesional. Kami juga ingin betul-betul bekerjasama dengan BPK," imbuhnya.
Laode juga mengungkapkan bahwa 90 persen keberhasilan KPK itu juga didukung BPK. Menurutnya sudah sejak lama KPK mempunyai hubungan kerjasama yang baik dengan BPK.
"Termasuk kasus ini. Diberikanlah kepada BPK oleh pimpinan yang lama. Hasil audit investigatif itu digunakan penyelidik KPK untuk dilihat perbuatan melawan hukumnya," pungkasnya.