KPK Kepada Pansel Capim: Kita Mau Cari Pimpinan Bukan Officer
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
- Kelakar Pahala Nainggolan Usai Tes Tertulis Capim KPK: Udah Pendek Jari Gue Ngetiknya Banyak
- Butuh Sosok Mumpuni Berantas Korupsi, KPK Sampaikan Profil Calon Pimpinan Ideal ke Pansel Capim
- Buka Pendaftaran 26 Juni-15 Juli 2024, Pansel Cari Calon Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi
- Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK
KPK Kepada Pansel Capim: Kita Mau Cari Pimpinan Bukan Officer
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta kepada Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK agar menerima masukan dari jajaran pimpinan, Dewas, hingga pegawai antirasuah pada saat proses seleksi.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan menilai hal itu demi terpilihnya pimpinan KPK selanjutnya yang berintegritas.
"Yang kita cari ini pimpinan loh, kita enggak nyari officer, kalau nyari CPNS lu boleh tes CAT atau semacamnya," kata Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Senin (10/6).
Menurut Pahala, untuk mencari calon pimpinan KPK yang berintegritas bukan hanya dari pihak Pansel Capim saja. Salah satu calon pimpinan KPK yang dianggap berintegritas yakni berani untuk menolak pelbagai intervensi.
"Paling enggak dia (Capim KPK) berani menolak intervensi bahwa harus ada jatah ini, jatah ini, dia bilang 'enggak', kita tes aja semua gitu kan. Kalau memang bagus ya bagus lah dia. Ini kan pansel ini teknis, urusan nanti dari istana ke DPR mau dipilih model apa kita enggak tahu. Paling dari pansel itu harus dia benar-benar murni aja. Klo assessment..assessment, kalau skors..skors segala macem gitu," ujar Pahala.
Leadership dan manajerial baik
Lalu sosok pimpinan yang dibutuhkan selain berintegritas, kata Pahala yakni mengenal leadership dan manajerial yang baik. Dia bahkan menyinggung bahwasanya Capim KPK cuman bermodal jujur.
"Jangan dipikir ini lembaga cuma modal orang jujur. Orang jujur banya, Pegawai jujur banyak banget. Modal pegawai kpk tuh," tegas dia.
Sekedar informasi, Pansel Capim Dan Dewas KPK periode 2024-2029 mulai bekerja, setelah resmi dibentuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, pendafataran Capim dan Dewas KPK akan dimulai pada 26 Juni sampai 15 Juli 2024.
"Pendaftaran akan dimulai pada tanggal 26 Juni sampai dengan 15 Juli 2024," kata Yusuf dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Jumat 31 Mei 2024.
Dia mengatakan pengumuman pendaftaran Capim dan Dewas KPK akan disampaikan pada 4 hingga 25 Juni 2024. Masyarakat dapat melihat melalui media cetak, media elektronik, laman resmi KPK, dan situs resmi Kementerian Sekretariat Negara.
"Panitia Seleksi mengundang Warga Negara Indonesia untuk mendaftar sebagai Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029," jelas Yusuf.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan 9 nama panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Jokowi menunjuk Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Yusuf Ateh.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63/P tentang Panitia Seleksi Seleksi Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK. Adapun Pansel Capim dan Dewas KPK diiis oleh 5 unsur pemerintah dan 4 masyarakat.
"Pak Presiden sudah menetapkan Ketuanya adalah dari Muhammad Yusuf Ateh, beliau Kepala BPKP," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta Pusat, Kamis 30 Mei 2024.
Sementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arief Satria ditunjuk sebagai Wakil Ketua merangkap Anggota Pansel Capim dan Dewas KPK. Arief juga merupakan Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Selain itu, ada pula nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana yang menjadi anggota Pansel Capim dan Dewas KPK.
Berikut Daftar Nama Pansel KPK:
- Ketua Pansel merangkap anggota: Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., M.B.A. (Kepala BPKP)
- Wakil Ketua merangkap anggota: Prof. Dr. Arief Satria, SP. M.Si. (Rektor IPB & Ketua Ormas)*Anggota:*
* Dr. Ivan Yustiavandana, S.H., LL.M.* Nawal Nely, S.E, M.BA.* Prof. Ahmad Erani Yustika, S.E., M.Sc., Ph.D* Dr. Y. Ambeg Paramarta, S.H., M.Si.* Prof. Dr. Elwi Danil., S.H., M.H.* Rezki Sri Wibowo, M.Sc.* Taufik Rachman, S.H., LL.M., Ph.D.