KPK marah Polri pertontonkan arogansi saat tangkap Bambang
"Kami atas nama lembaga menyatakan sikap apa yang telah dipertontonkan dan dilakukan pada pihak Polri," tegas Johan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bereaksi atas tindakan penyidik Bareskrim Mabes Polri menangkap Bambang Widjojanto. Cara polisi menangkap wakil ketua KPK itu dinilai sangat arogan.
"Hari ini ada kesewenang-wenangan dipertontonkan di depan publik, tidak mengedepankan etika dalam menegakkan hukum," ujar Deputi Pencegahan KPK Johan Budi saat jumpa pers di kantornya, Jumat (23/1).
Apalagi, kata Johan, polisi menangkap Bambang saat bersama dengan anaknya. Lebih ironis Bambang diperlakukan layaknya penjahat kelas kakap.
"Pak Bambang pejabat negara ditangkap saat baru saja mengantar anaknya sekolah, tangan Pak Bambang diborgol, kami atas nama lembaga menyatakan sikap apa yang telah dipertontonkan dan dilakukan pada pihak Polri," tegasnya.
Johan juga akan mempersilakan tokoh, LSM, dan ormas-ormas keagamaan yang merasa peduli dengan adanya kesewenang-wenangan untuk bicara. "Masih banyak yang peduli pada penegakan hukum yang beretika dan pemberantasan korupsi," tandasnya.
Baca juga:
IHSG ukir rekor di tengah memanasnya KPK dan Polri
Tim Pembela KPK kesulitan berkoordinasi dengan Bambang di Bareskrim
Komjen Badrodin: Kita buat kesepakatan dengan KPK tak tahan Bambang
Saat ditangkap, Bambang Widjojanto dikepung belasan anggota Brimob
Presiden Jokowi gelar konpers terkait kisruh KPK vs Polri
Anggota KPK emosional, protes penangkapan Bambang Widjojanto
Tanggapi kisruh Polri vs KPK, ini isi pidato 5 menit Jokowi
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Apa yang dilakukan oleh Wali Kota Semarang setelah kantornya digeledah KPK? Dalam kesempatan itu, ia menegaskan tidak ke mana-mana usai penggeledahan kantornya oleh KPK. Menanggapi penggeledahan itu, ia mengatakan pihaknya mengikuti prosedur yang sedang ditetapkan. “Saya ada di sini dan tidak ke mana-mana. Alhamdulillah sampai saat ini saya baik-baik dan mengikuti saja prosedur yang sedang dilaksanakan,” ujar Ita dikutip dari ANTARA.
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.