KPK sambut baik Polri tunda usut kasus Bambang dan Samad

Zulkarnain menyatakan keputusan itu membawa angin segar buat memperbaiki kondisi saat ini.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain, mengaku senang atas kebijakan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan bakal menunda pengusutan kasus melibatkan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Dia menyatakan keputusan itu membawa angin segar buat memperbaiki kondisi saat ini.

"Ada kesepakatan yang bagus ya, cooling down-lah," kata Zulkarnain kepada awak media di Gedung KPK, Jumat (13/3).

Namun Zulkarnain mengatakan belum tahu apakah penundaan itu termasuk pengusutan kasus penyidik KPK, Novel Baswedan, dan dugaan penyalahgunaan wewenang penggunaan senjata 21 penyidik KPK. Dia malah bergegas masuk ketika diminta menjelaskan soal itu.

"Saya tidak tahu," ujar Zulkarnain.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan kasus 2 pimpinan KPK nonaktif, Bambang Widjojanto dan Abraham Samad ditunda dulu proses penyidikannya. Penundaan itu sampai situasi berangsur dingin.

"Ya itu dari dulu sudah kita sampaikan bahwa kesepakatan yang masih masuk dalam penyidikan tetap dilanjutkan, yang masih dalam penyelidikan kita koordinasikan dengan pelapornya tetapi semua itu nanti kita akan tunda dulu sampai situasinya cooling down," ujar Badrodin di JCC, Jakarta, Kamis (11/3).

Badrodin tidak menyebut apa yang dimaksud dengan situasi yang kondusif. Namun, penundaan kasus itu bukan berarti akan dihentikan melainkan hanya ditunda sementara.

"Sehingga bisa kita lanjutkan lagi bukan diberhentikan, bukan," ujarnya.

Baca juga:
Kasus Bambang dan Samad ditunda, KPK-Polri sudah damai?
Wakapolri: Kasus BW dan AS ditunda sampai keadaan 'cooling down'
Kabareskrim sebut kasus Samad dan Bambang Widjojanto ditunda
Kabareskrim sebut 2 tersangka kasus Pilkada Kobar bukan pengacara
Penolakan Bambang diperiksa Bareskrim dianggap wajar