KPK segera panggil Supriyansa, pria yang mengaku sahabat Samad
Samad dituding menyalahgunakan wewenang dan melanggar kode etik dengan melakukan lobi politik kepada petinggi PDIP.
Komisi Pemberantasan Korupsi akan memanggil orang yang mengaku sebagai kawan pegiat antikorupsi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, Supriyansa. Hal itu dilakukan setelah mereka memanggil Pelaksana Tugas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, buat memberikan keterangan soal dugaan pelanggaran etika dilakukan Samad.
"Kita akan memanggil Supriansa. Waktunya belum tahu," kata Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/2).
Supriansa mengaku sebagai sahabat Samad. Dia juga pemilik unit apartemen The Capital Residence. Menurut Hasto, di lokasi itulah Samad melakukan pertemuan dengan elit PDIP membicarakan soal lobi politik.
Samad dituding menyalahgunakan wewenang dan melanggar kode etik dengan melakukan lobi politik kepada petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia juga disebut menjanjikan bakal meringankan tuntutan buat mantan Bendahara Umum PDIP, Emir Moeis, dengan imbalan bisa mendampingi Joko Widodo dalam pemilihan presiden.
Baca juga:
Emir Moeis sebut pertemuan Samad-PDIP tak pengaruhi hukumannya
Emir Moeis bantah pernah bertemu Abraham Samad
Emir Moeis kesal terseret dalam perseteruan PDIP-Samad
Kasus Abraham Samad, Bareskrim periksa politikus PDIP Emir Moeis
Zulkarnain sebut laporan Hasto belum tentu sampai ke Komite Etik
Fadli Zon: Samad dan Hasto diadu saja siapa yang benar
Hasto: Untuk menyatakan kebenaran, saya tidak pernah takut
-
Apa saja kasus besar yang diungkap Abraham Samad saat jadi Ketua KPK? Di antaranya Wisma Atlet, kasus Hambalang, gratifikasi impor daging sapi, gratifikasi SKK Migas dan kasus pengaturan Pilkada Kabupaten Lebak.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Dimana rumah kader PDIP di Jatim yang digeledah KPK? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Kenapa KPK menggeledah rumah kader PDIP di Jatim? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.