KPU Depok Terima 4.049 Kotak Suara untuk Pilkada
Jadi, lanjut Nana, logistik pilkada memiliki peran yang penting dalam suksesi kontestasi di samping instrumen tahapan yang lain.
KPU Kota Depok menerima sebanyak 4.049 kotak suara untuk Pilkada 2020 yang telah disimpan di Gudang KPU setempat di Kubik Logistik Kelurahan Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Jawa Barat.
"Logistik dalam pemilihan merupakan salah satu instrumen penting tahapan dalam penyelenggaraan pemilu atau pilkada yang tidak boleh dianggap remeh," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, dilansir Antara, Rabu (4/11).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Jadi, lanjut Nana, logistik pilkada memiliki peran yang penting dalam suksesi kontestasi di samping instrumen tahapan yang lain.
"Sejak awal KPU Kota Depok telah mempersiapkan dan merencanakan pengelolaan logistik pilkada ini dengan standar operasional prosedur 'just in time' dalam penyelenggaraan kali ini," ujarnya.
Untuk itu KPU mengedepankan prinsip tepat jumlah, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat kualitas sehingga dalam pelaksanaan pilkada tidak dijumpai hambatan dan kendala mengenai logistik pemilihan sampai dengan semua tahapan pilkada selesai.
Selain kotak suara, dalam waktu dekat juga akan kami terima berupa bilik, segel, hologram, sampul dan lain sebagainya. "Kami tetap terus akan mengupayakan pengelolaan logistik ini dapat terlaksana dengan baik, transparan dan akuntabel," ucap dia.
KPU Kota Depok saat ini selain sedang melakukan rekrutmen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga tengah fokus kepada tahapan logistik. Tahapan ini juga merupakan tahapan krusial yang memerlukan perhatian secara khusus.
Seperti penyelenggaraan saat ini, pilkada sejati-nya adalah kontestasi demokrasi, mencari dan memilih pemimpin dengan mekanisme pemberian hak suara oleh para pemilih. Mekanisme memilih ini terekam dan teradministrasikan melalui logistik.
Pilkada Kota Depok diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, yaitu pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia dengan nomor urut 1 yang diusung oleh Gerindra, PDIP, PAN, Golkar, PKS, PSI, dan sejumlah partai nonparlemen.
Sedangkan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung oleh partai politik, yaitu PKS, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Berkarya dengan nomor urut 2.
KPU Kota Depok menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kota Depok 2020 berjumlah 1.229.362 pemilih, dengan jumlah TPS sebanyak 4.015 TPS.
Baca juga:
KPK Ingatkan Pemprov NTB Tak Gunakan Bansos untuk Pilkada
Kampanye Door To Door, Bajo Klaim Kantongi 70.240 Dukungan
Bawaslu Jabar Banyak Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
NTB Tertinggi Kedua, Bawaslu Ingatkan Langgar Netralitas ASN Bisa Dipidana
Diduga Terkait Praktik Politik Uang Pilbup Bandung, Paket Sembako Disita Bawaslu
Dianggap Tak Netral di Pilkada Surabaya, Wali Kota Risma Diadukan ke Polda Jatim
Sumbangan Dana Kampanye Keponakan Prabowo Terbanyak, Disusul Putri Ma'ruf Amin