KPU dukung tes rambut narkoba calon kepala daerah
Menurut Husni, selama ini belum ada regulasi tes rambut yang dilakukan BNN bagi calon kepala daerah.
Ketua KPU Husni Kamil Manik tak mempersoalkan bila tes urine diubah menjadi tes rambut untuk mendeteksi calon kepala daerah pengguna narkoba. Walaupun tes rambut memakan biaya yang lebih mahal bila dibandingkan dengan tes urine, Husni mengatakan, semuanya harus diatur dalam undang-undang.
"Ya kalau misalnya indikatornya ditambah maka wajar ada penambahan biaya. Yang jadi prioritas sekarang bagaimana regulasinya dulu," kata Husni di KPU, Jakarta, Senin (21/3).
Menurut Husni, selama ini belum ada regulasi tes rambut yang dilakukan BNN bagi calon kepala daerah. Regulasi tersebut, tegas dia, digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan tes rambut mengetahui positif atau tidaknya calon kepala daerah.
"Regulasinya kan belum ada. Kalau sudah ada regulasinya, sudah ada dasar kemudian kita mengajukan penambahan biaya," jelasnya.
Idealnya, lanjut Husni, pelibatan BNN dalam tes narkoba di Pilkada belum ada di dalam Undang-Undang. Oleh sebab itu, kata Husni, dalam revisi UU Pilkada nanti, akan diusahakan memasukkan BNN untuk melakukan tes narkoba.
"Belum kalau keterlibatan BNN belum. Jadi penting untuk diundangkan. Kalau tidak, nanti bagaimana teknisnya, keterlibatan BNN dengan IDI. Kalau IDI itu organisasi profesional dan disebut di UU. Jadi kalau misalnya IDI bilang ini BNN penting ya kita masukkan," tandasnya.
Baca juga:
Gandeng BNN dan KPK, KPU gelar rapat evaluasi Pilkada 2015
Cegah narkoba, BNN ingin setiap calon kepala daerah dites rambut
KPU minta DPR tak bandingkan calon independen dengan diusung parpol
KPK: KPUD banyak memihak incumbent dan jadi alat
Pilkada setahun lagi, pemerintah belum serahkan revisi UU Pilkada
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).