KPU tetapkan Bima Arya-Dedie Rachim Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menetapkan pasangan Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih periode 2019-2023. Penetapan tersebut berdasarkan surat keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), serta hasil pleno KPU Kota Bogor tanggal 5 Juli 2018.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menetapkan pasangan Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih periode 2019-2023. Penetapan tersebut berdasarkan surat keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), serta hasil pleno KPU Kota Bogor tanggal 5 Juli 2018.
Ketua KPU Kota Bogor Undang Suryatna mengatakan, berdasarkan ketentuan, Bima Arya-Dedie Rachim akan dilantik tanggal 6 Juli 2019.
-
Bagaimana Mbah Sugiyarno membantu pemerintah Blora? Pasalnya secara tidak langsung separuh hidup Mbah Sugiyarno digunakan untuk membantu pemerintah setempat memperkenalkan kualitas produk kayu jati Blora hingga diakui dunia.
-
Bagaimana respon Aria Bima terhadap peluang Budi Djiwandono maju Pilgub Jakarta? Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada Aria Bima, merespons peluang politikus Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono atau biasa disapa Budi maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
-
Apa pendapat Aria Bima mengenai Budi Djiwandono maju Pilgub Jakarta? Dia menilai, sosok Budi lebih tepat berada di Parlemen ketimbang mengikuti Pilgub Jakarta.
-
Kapan Bung Karno mengajak Fatmawati sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai di Blitar? Salah satu momen sungkeman yang penuh haru adalah saat Bung Karno pulang ke Blitar usai Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Rumah sang ibu tampak ramai menyambut kedatangan Bung Karno.
-
Kapan Bripka Aryanto Wibowo memulai budidaya lele? Pria yang berperan sebagai Bhabinkamtibmas itu membudidayakan lele di lahan milik desa sejak tahun 2020 lalu.
-
Kenapa Bripka Aryanto Wibowo membudidayakan lele? Ia memulai budidaya lele dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat demi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
"Sudah selesai dilaksanakan berita acaranya tadi. Kemudian SK atau penutupan tentang pasangan calon terpilih di DPRD akan disampaikan ke gubernur," ucap Undang dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Kamis (26/7).
Undang menjelaskan, Bima-Dedie yang diusung PAN, Demokrat, Hanura, Golkar dan NasDem berhasil meraih suara sebanyak 215.708.
Sementara, posisi kedua ditempati pasangan nomor urut satu, Achmad Ru'yat-Zaenul Muttaqin yang diusung PKS, PPP dan Gerindra. Mereka memperoleh suara sah sebanyak 153.407.
Sementara, Dadang Danubrata-Sugeng Tegus Santoso yang diusung PDIP dan PKB, berada di urutan ketiga dengan 63.335 suara.
Posisi terakhir ditempati pasangan nomor urut dua, Edgar Suratman-Sefwelly Gynanjar. Paslon satu-satunya yang maju lewat jalur independen itu hanya mampu meraih suara sebanyak 61.871.
"Dengan demikian seluruh rangkaian tahapan pemilihan wali dan wakil wali kota sudah selesai," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota terpilih, Dedie Rachim, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas penetapan tersebut
"Saya mewakili Pak Bima yang sedang bertugas ke Kalimantan Utara mengucapkan sangat berterima kasih kepada semua unsur yang terlibat, mulai aparat TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan semuanya sudah menjaga kondusifitas Pilkada ini dengan damai dan nyaman. Semoga ini bisa terus terjaga hingga Pilpres 2019 mendatang," ungkap Dedie.
Ia juga mengingatkan, KPU, Panwaslu, TNI- Polri masih punya pekerjaan rumah yang cukup penting ke depan, yaitu terkait dengan Pileg dan Pilpres 2019.
"Untuk itu, kita harus dukung semua, mudah-mudahan kondisinya sama dengan Pilkada 2018 yang berlangsung secara damai, aman, nyaman dan kondusif," tutup dia.
Baca juga:
Rekapitulasi KPU Bogor: Bima Arya - Dedie Rachim menang dengan 43,64 persen suara
4 Petahana di Pilkada 2018 yang menang lagi dan sulit dikalahkan
Menang quick count Pilwalkot Bogor, Bima Arya sebut dirinya direstui warga
Unggul di semua kecamatan, Bima Arya menang versi quick count Pilwalkot Bogor
Quick count Charta Politika: Bima Arya-Dedie 44,02%, Achmad Ru'yat-Zaenul 30,67%
Bima Arya-Dedie Rachiem sementara unggul versi quick count di kota Bogor
KPU Kota Bogor: Masyarakat punya e-KTP boleh mencoblos