Krematorium Banyumas siap jadi tempat kremasi jasad terpidana mati
Tsu Tjoeng mengemukakan, setelah kremasi, dibutuhkan beberapa waktu untuk mendinginkan abu yang berada di dalam tungku.
Krematorium Giri Laya di Kalibagor Banyumas Jawa Tengah menyatakan kesiapannya jika diminta kembali menjadi tempat kremasi terpidana mati gelombang kedua di Pulau Nusakambangan Cilacap. Meski begitu, Yayasan Ekapralaya Purwokerto yang mengelola rumah perabuan tersebut belum mendapat permintaan dari pihak yang berwenang.
"Sampai saat ini, belum ada yang menyampaikan permohonan untuk kremasi jenazah terpidana mati gelombang kedua. Mungkin jika mendekati hari eksekusi biasanya langsung disampaikan kepada kami," ujar Kepala Kantor Yayasan Ekaprlaya, Fam Tsu Tjoeng saat ditemui di kantornya, Minggu (22/2).
Diakuinya, permintaan kremasi tersebut menjadi kali pertama yang dilakukan pihaknya untuk memerabukan jasad terpidana mati yang dieksekusi dari Pulau Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah. Pada eksekusi terpidana mati gelombang pertama di Pulau Nusakambangan, Yayasan Ekapralaya Purwokerto mendapat permintaan melakukan dua jasad terpidana mati, yakni Marco Archer Cardoso Mariera asal Brazil dan Ang Kim Soey asal Belanda untuk dikremasi usai eksekusi.
"Kalau saat itu, sekitar dua hari menjelang eksekusi langsung ada permintaan dari Polres Cilacap. Kami juga sudah mendapat pemberitahuan dari sini (Polres Banyumas) untuk menyiapkan kremasi terhadap dua terpidana mati tersebut," katanya.
Meski begitu, Tsu Tjoeng, berharap pemberitahuan untuk permintaan kremasi bisa disampaikan jauh hari. Hal tersebut mengingat keterbatasan tempat kremasi yang hanya berjumlah dua tungku.
"Kalau untuk proses kremasi hingga diambil abunya, bisa membutuhkan waktu seharian penuh. Karena kemarin kebetulan ada dua (terpidana mati) yang diminta dikremasi, jadinya cukup. Tetapi, kalau ada lebih dari dua mungkin agak sulit untuk dilakukan satu hari," paparnya.
Tsu Tjoeng mengemukakan, setelah kremasi, dibutuhkan beberapa waktu untuk mendinginkan abu yang berada di dalam tungku. "Jadi tidak bisa diambil langsung tungkunya. Karena kami tidak memiliki mesin pendingin seperti di tempat perabuan lainnya, jadinya harus menunggu beberapa lama untuk mengambil abu jenazahnya," ucapnya.
-
Kapan wilayah Banyumas memasuki awal musim hujan? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
Baca juga:
Terpidana mati Mary Jane didatangi keluarga dan 2 anaknya di Lapas
DPR minta PM Australia sadar diri & berhenti recoki Indonesia
Ungkit bantuan tsunami Aceh, Tony Abbott mengusik rakyat Indonesia
Australia ungkit kebaikan pernah bebaskan WNI dari hukuman mati
Aksi-aksi rakyat Indonesia lawan arogansi PM Australia
Gelar kekuatan TNI amankan hukuman mati dari ancaman negara asing