Kronologi bentrokan di Kendal versi FPI
Dalam kasus bentrokan ini, tiga anggota FPI ditetapkan sebagai tersangka.
Puluhan anggota FPI Kamis (18/7) kemarin di kepung oleh ribuan warga di Masjid Agung Sukorejo Kendal, Jawa Tengah. Warga emosi lantaran anggota FPI melakukan sweeping di bulan Ramadan.
Menurut Ketua DPD FPI Jawa Tengah Syihabudin, peristiwa ini berawal saat anggota FPI akan mendatangi tempat prostitusi di Sukorejo, pada Rabu (17/7). Tempat maksiat itu bernama Alaska atau Alas Karet.
"Ada pawai simpatik, ndilalah (tiba-tiba) digerudug sama warga. Mobil FPI dirusak di sana. Mobil yang dirusak sudah ada penyelesaian," cerita Syihabudin di Mapolres Kendal, Jumat (19/7).
Pada Kamis (18/7), anggota FPI dari Temanggung ngotot kembali ke Sukorejo. "Saya datang ke Sukorejo paginya itu mau berkoordinasi ke polisi. Saya tidak bersama rombongan, tiba-tiba ada kejadian seperti itu," jelasnya.
Soal insiden tertabraknya warga, Syihabudin pun menjelaskan. "Jadi posisi mobil itu simalakama kalau tidak, lari kena orang. Posisinya dikejar. Saat itu saya di masjid (Masjid Agung Sukorejo dekat alun-alun tempat FPI diamankan saat kejadian)," terangnya.
Ia menjelaskan, sejak awal ia sudah berkoordinasi dengan polisi. Namun, situasi di lapangan di luar kendali. "Inginnya prosedural, tapi namanya anak buah, ada yang model-model, biasa," tegasnya.
Untuk menghindari amukan massa, puluhan anggota FPI langsung diamankan menggunakan truk. Mereka langsung dibawa ke Polres Kendal.
Anggota FPI ini langsung dimintai keterangan sampai subuh. Setelah dilakukan pemeriksaan, 24 anggota FPI yang tidak terlibat kekerasan dipulangkan. Sedangkan tiga anggota FPI ditetapkan sebagai tersangka. Dua kedapatan membawa senjata tajam saat sweeping, satu lagi sopir truk yang menabrak warga.
Baca juga:
Ruhut minta Mendagri bubarkan FPI
FPI: Ruhut ibarat TV rusak, tak ada gambar tapi berisik
FPI harus jadikan tragedi di Kendal sebagai pelajaran
Cerita warga soal bentrokan dengan FPI yang menewaskan 1 orang
Mobil FPI tabrak dan seret warga, sempat senggol polisi Kendal
-
Kenapa Firaun beribadah? Di Mesir kuno, negara dan agama saling terkait erat. Firaun dipandang sebagai perantara antara alam fana dan alam ketuhanan. Karena keterlibatan dalam ritual dan ibadah seperti itu merupakan inti dari kehidupan seorang firaun Mesir.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa fungsi utama Benteng Belgica? Benteng Belgica sebelumnya adalah benteng Portugis yang berfungsi sebagai pusat pertahanan.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.