Kronologi Dua Orang Disekap dan Dianiaya yang Videonya Viral di Media Sosial
Polisi juga berhasil menyelamatkan korban. Korban diketahui merupakan seorang pengusaha yakni Kie Tri Atmadja alias Rony dan Albert Salim alias Robby.
Polisi meringkus pelaku penyekapan disertai penganiayaan yang videonya viral di media sosial. Dalam video itu, terdapat dua wanita dan sembilan laki-laki yang melakukan penganiayaan terhadap dua orang di dalam kamar hotel selama beberapa hari.
Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino Sitohang mengatakan, ada sebelas tersangka yang ditangkap terkait penganiayaan itu, Selasa (26/2) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka adalah Muhamad Arif (44), Raja Bintang Gurning (29), Rendy Hendra Putra (30), Daniel Fernando Purba (24), M Junaedi (26), Deni Ambarin (29), Yono Haryono (20), Irpan Sahpani (39), Suigit (32).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Ada juga dua orang wanita yang diamankan Choirun Nisa dan Juniwati," kata Malvino kepada merdeka.com, Rabu (6/3).
Dari penangkapan itu, polisi juga berhasil menyelamatkan korban. Korban diketahui merupakan seorang pengusaha yakni Kie Tri Atmadja alias Rony dan Albert Salim alias Robby.
Malvino menjelaskan, kasus itu terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari istri salah satu korban pada tanggal 23 Februari 2019. Di mana, salah satu pelaku melakukan transaksi dengan dua korban pada tanggal 21 Februari 2019. Akan tetapi, setelah pelaku mengirimkan uang sebesar Rp 179 juta, korban tidak mengirimkan barang yang dimaksud.
"Awalnya jual-beli handphone dan emas, tetapi setelah dikirim uangnya Rp 179 juta, barangnya tidak dikirim," katanya.
Dari peristiwa itu, lanjutnya, pelaku memancing korban untuk menemuinya seolah-olah hendak transaksi jam tangan. Setelah kedua korban datang, para pelaku lalu menangkap korban dan membawanya ke Apartemen Kusuma Candra, SCBD.
"Pada tanggal 22 Februari 2019, kedua korban dibawa ke Hotel di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Terakhir, kedua korban dibawa ke Kemayoran, Jakarta Pusat. Para pelaku meminta tebusan kepada istri korban sebesar Rp 400 juta, kalau tidak suaminya diancam dibunuh dan sebagainya," ujar Malvino.
Usai itu, istri korban akhirnya mengirimkan uang Rp 100 juta ke pelaku. Namun, sisa Rp 300 juta tidak sampai ke pelaku karena keburu ditangkap polisi.
"Dari tangkapan itu kita amankan pula beberapa jenis handphone, uang tunai, kendaraan roda empat. Dari tangkapan ini, kita juga masih kejar lima orang DPO," pungkasnya.
Sebelumnya, penyidik Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah menyelidiki video berdurasi 5 detik yang viral di dunia maya. Dalam video itu, terlihat dua pria diikat dan diinjak-injak oleh sekelompok orang di suatu tempat.
Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino Sitohang mengungkapkan pihaknya sudah mendapat dan melihat video tersebut. Dia menuturkan, anggotanya tengah mempelajari video tersebut untuk diungkap.
"Iya kita sudah tahu video itu, kita lagi pelajari ya," katanya kepada merdeka.com, Rabu (27/2).
Kata Malvino, pihaknya sudah mengetahui tempat kejadian tersebut. Bahkan, pihaknya telah mengantongi para pelaku kekerasan tersebut.
"Ya kita sudah tahu ya, kita tinggal tunggu waktunya untuk mengamankan para pelaku. (Jumlah pelaku) dugaan lebih dari lima ya, nanti kita tangkap dulu lalu baru tahu ya," katanya.
Baca juga:
Polisi Tangkap Pelaku Terduga Pemerasan Viral di Media Sosial
Tangkap Pelaku Penganiayaan, Polisi di Aceh Sita 40 Amunisi & Bendera Bulan Bintang
Kuasa Hukum Bahar bin Smith Nilai Dakwaan JPU Tidak Jelas
Pria dan Wanita Ditemukan Bersimbah Darah di Cisarua
Remaja Ditendang Karena Tak Pinjamkan HP ke Orang Tidak Dikenal