Kronologi Kapal Tanker Terbakar di Perairan Bali, 5 Orang Tewas
Kapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Kapal tanker yang memuat bahan bakar terbakar di dekat Pulau Tepekong di Perairan Candidasa, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, pada Rabu (7/8). Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana mengatakan kapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
- Kronologi 13 Kapal di Pelabuhan Pekalongan Terbakar, Ternyata Ini Pemicunya
- Kapal Berisi 16 Ton Beras Bulog untuk Warga Karam di Perairan Meranti
- Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
- Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
"Kebakaran kapal tanker Elisabeth, di Perairan Pulau Tepekong," kata Iptu Sukadana, Rabu (7/8) sore.
Kronologi peristiwa, pada Rabu (7/8) sekitar pukul 01.18 WITA saksi Rizky Wulandari yang merupakan mualim di Kapal Elisabet membawa bahan bakar menuju Badas Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 1 jam 4 menit.
Tiba-tiba saksi kapal mendengar suara ledakan di bagian kiri mes kru kapal. Selanjutnya, saksi membuka pintu kapal dan turun melihat keadaan di bawah. Kemudian bertemu kru bernama Muhamad Saiful dan menanyakan pada Saiful bahwa yang meledak bagian mes kru kapal. Selanjutkan saksi naik ke anjungan kapal dan melihat banyak ABK kapal sudah mengalami luka bakar.
"Kejadian tepat satu setengah jam perjalanan tepatnya di sekitaran Gili Tepekong tiba-tiba ada ledakan dan kapal black out," imbuhnya.
Salah satu korban adalah Saiful, juru mudi kapal yang mengalami luka bakar.
"Lima orang meniggal dunia dan yang lainnya luka bakar. Untuk penyebabnya masih dalam lidik," ujarnya.