Kronologi Kebakaran Basemen Gedung Graha CIMB Niaga Sudirman
Basemen Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran pada Sabtu (15/6).
Basemen Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran pada Sabtu (15/6).
- Kronologi Bocah Kelas 1 SD Bawa Kabur Mobil Mewah dari Kompleks Perumahan Jaksel, Nangis usai Tabrak Kendaraan Lain
- Basemen Gedung Graha CIMB Niaga di Sudirman Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik
- Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
- Kronologi Petugas Dishub DKI 'Nemplok' di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah
Kronologi Kebakaran Basemen Gedung Graha CIMB Niaga Sudirman
Basemen Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran pada Sabtu (15/6). Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Ada 70 personel dilibatkan. Operasi pemadaman api dimulai pada 13.30 Wib.
Building Manager PT Graha Niaga Tata Utama (GNTU) Yodhie Iman menjelaskan kronologi kebakaran di basemen Gedung Graha CIMB Niaga Sudirman tersebut.
"Kebakaran terjadi pada pukul 12.35 WIB di Lantai B1 Gedung Graha CIMB Niaga, di salah satu area tenant kami. Pada pukul 13.30 WIB, api sudah berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan atas kerjasama yang baik dan kesiapsiagaan antara Tim Tanggap Darurat Gedung Graha CIMB Niaga, petugas pemadam kebakaran baik dari kawasan SCBD (Danayasa) maupun dari pemadaman kebakaran Pemda DKI," ujar Yodhie Iman di Jakarta, Rabu (19/6).
Yodhie menegaskan tidak terdapat korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Kerusakan berhasil dicegah agar tidak meluas dan dilokalisir hanya di area sewa ruang tenant yang terdampak saja. Penyebab kebakaran masih dalam pendalaman investigasi dan pengumpulan informasi," jelas Yodhie.
Dia mengungkapkan, kebakaran di Graha CIMB Niaga segera diketahui titik api dalam ruang tenant.
"Mengingat posisi kebakaran dalam ruang tenant maka Tim MKKG GNTU (Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung) segera mendobrak pembatas ruangan dan masuk untuk melakuan pemadaman api dilanjutkan dengan pemadaman aliran listrik," ujar Yodhie.
Sementara itu, Head Of Building Engineering, Nurhidayat menyampaikan sumber api diketahui berasal dari ruang belakang tenant di B1, tim GNTU secara bersamaan segera menghubungi Pemadam Kebakaran Tim Damkar SGA (Danayasa) dan tim damkar DKI Sektor Pusat.
"Bantuan segera datang dan secara cepat personil yang hadir melakukan pemadaman api. Pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2024, Gedung sudah beroperasional normal pararel melaksanakan pembersihan pada area yang terdampat kebakaran. Hari minggu ada tenant kami yang sudah melakukan kegiatan di lantai yang berbeda, sekitar 200 orang," ungkap Nurhidayat.
"Hari selasa tgl 18 Juni 2024, tenant kami juga melaksanakan kegiatan/function sejumlah 60 orang, Alhamdulillah semua berjalan dengan normal," tambah Dayat.
Direktur GNTU, Dewa Agung Rudy menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak, khususnya petugas pemadam kebakaran dan kepolisian setempat yang bergerak cepat untuk membantu memadamkan api, proses pendinginan serta mengamankan situasi di lokasi kebakaran.
“Kejadian kebakaran ini menjadi pelajaran penting bagi kami, dan dipastikan tidak mengganggu fungsi operasional dan pelayanan Gedung Graha CIMB Niaga,” ujar Dewa.
"Kedepannya GNTU akan Menyusun berbagai berbagai program dan innovasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa," tutup Dewa.