Kronologi Kepala Desa di Aceh Barat Meninggal Saat Upacara HUT RI
Tiba-tiba Ansari terlihat tidak berdiri. Dia tampak tergeletak di kursinya.
kepala desa itu bernama Ansari (50), kepala desa di Gampong (desa) Gleng.
Kronologi Kepala Desa di Aceh Barat Meninggal Saat Upacara HUT RI
Seorang keuchik (kepala desa) di Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, meninggal dunia saat mengikuti upacara peringatan kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di lapangan Desa Gleng. Camat Sungai Mas, Zulkifli, mengatakan kepala desa itu bernama Ansari (50), kepala desa di Gampong (desa) Gleng. Anshari meninggal dunia saat detik-detik pengibaran bendera merah putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) sedang dilakukan.
- Kronologi Mahasiswi Dibunuh Mantan Pacar dalam Apartemen di Bogor, Korban Ditikam Pelaku Usai Mandi
- Kronologi Tukang Parkir di Bogor Bunuh Pacar Lalu Sembunyikan Jenazah Korban dalam Ruko Kosong
- Kronologi Lengkap Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak di Rumah Dinas
- Kronologi Pencarian Jemaah Haji Hilang di Makkah 12 Hari Hingga Ditemukan Meninggal Dunia
"Penyebabnya belum kita ketahui. Meninggal tiba-tiba dalam posisi duduk," kata Zukifli kepada wartawan, Kamis (17/8).
Dia menjelaskan, ketika memasuki rangkaian pengibaran bendera dan inspektur upacara memberi perintah penghormatan kepada bendera merah putih, tiba-tiba Ansari terlihat tidak berdiri. Dia tampak tergeletak di kursinya. Rekan-rekan kepala desa yang duduk sederet dengannya, lantas memanggil tim medis yang bertugas dalam upacara HUT RI di Sungai Mas itu, untuk memberikan pertolongan medis kepada Ansari. Namun, nyawanya tak tertolong.
Meski ada peserta yang meninggal dunia, kata Zulkifli, upacara peringatan HUT RI di Sungai Mas tetap berlanjut dan berlangsung khidmat. Menurutnya, sebelum pelaksanaan upacara itu Ansari tampak dalam keadaan sehat dan ceria, sebab pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan di desa yang dia pimpin.