Kronologi Ledakan di Pabrik Indarung V Semen Padang, Tidak Ada Korban Jiwa
Pihaknya saat saat ini fokus melakukan investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban.
Peristiwa itu terjadi pada saat pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator.
- Kronologi Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setia Budi Jaksel, Berawal Salah Paham Petugas Galian Saluran Air
- Kronologi Kebakaran Gudang SMAN 82 Jaksel
- Kronologi Ratusan Karyawan Pabrik Garmen di Pati Keracunan Massal Usai Santap Makanan Katering
- Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan
Kronologi Ledakan di Pabrik Indarung V Semen Padang, Tidak Ada Korban Jiwa
PT Semen Padang meluruskan informasi yang menyebut terjadi ledakandi Pabrik Semen Padang Indarung V. Peristiwa itu terjadi pada saat pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator.
"Kecalakaan kerja itu diduga terjadi karena ada over-pressure pada tabung akumulator sehingga menimbulkan percikan api sesaat," kata Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita. Rahmawati, Selasa, (20/2).
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Semua korban yang mengalami luka juga sudah mendapatkan perawatan medis.
"Korban meningal tidak ada, korban dalam peristiwa ini ada lima orang. Satu luka memar ringan, empat orang pekerja yang mengalami luka bakar," katanya.
Pihaknya saat saat ini fokus melakukan investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban.
"Untuk operasional pabrik saat ini berjalan normal," katanya.
PT Semen Padang menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab sosial.
"Kejadian akan kami jadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, ke empat korban tersebut telah mendapatkan perawatan di RSUP M.Djamil Padang.
"Korban mengalami luka bakar. 2 orang mengalami lebih dari 20 persen luka bakar, 2 orang 10 persen luka bakar," tutur dr Bestari Jaka Budiman Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP M.Djamil Padang.
Ia mengatakan, informasi yang kita dapat korban terkena ledakan gas nitrogen pada saat sedang bekerja.
"Saat ini kondisi empat-empatnya stabil, cuman yang luka bakar diatas 20 persen itu harus diperhatikan," tuturnya.